Butuh 700 Tenaga Kerja, Disnaker Batang Luncurkan Pelatihan Kerja Menjahit Tahap Kedua

photo author
- Kamis, 9 Mei 2024 | 12:36 WIB
Rahmat Nurul Fadilah, kepala Disnaker Batang saat menyebatkan tanda peserta pelatihan kerja di Aula Disnaker Batang, Kabupaten Batang, Rabu 8 Mei 2024.  (Diskominfo Batang)
Rahmat Nurul Fadilah, kepala Disnaker Batang saat menyebatkan tanda peserta pelatihan kerja di Aula Disnaker Batang, Kabupaten Batang, Rabu 8 Mei 2024. (Diskominfo Batang)

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Batang menghadapi tantangan besar dalam memenuhi permintaan 700 tenaga kerja terampil di bidang jahit menjahit.

“Kami belum bisa memenuhi kebutuhan tenaga kerja itu, kita hanya memiliki 16 orang per kelas yang saat ini kita latih. Dan permintaan masih sangat tinggi.”kata Rahmat Nurul Fadilah, kepala Disnaker, Kamis 9 Mei 2024.

Dalam upaya memperkuat daya saing lokal dan mempersiapkan tenaga kerja kompeten, Disnaker Batang telah meluncurkan tahap kedua pelatihan kerja.

Baca Juga: Selain Buku Nikah, Pengantin di Batang akan Terima Sertifikat Elsimil untuk Cegah Stunting

“Ini sebagai upaya pemenuhan dan mempersiapkan tenaga kerja kompeten untuk ditempatkan di kawasan industri,” ungkap Rahmat.

Pelatihan ini, yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Kementerian Ketenagakerjaan, telah membuka empat kejuruan baru melalui Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang.

“Kemarin Rabu, 8 Mei, kami membuka pelatihan kerja untuk total 64 peserta,” kata Rahmat.

Ia juga menambahkan bahwa kejuruan tersebut mencakup operator sewing 3 dan 4, fillet welder smaw 2F, serta desainer grafis muda.

Baca Juga: Sengketa Tanah Miliaran Rupiah di Desa Depok Batang, Kejari Batang Ungkap Tantangan dalam Kasus

Yang menarik, operator sewing 3 dan 4 telah mendapatkan permintaan dari perusahaan garmen Korea Selatan yang membutuhkan sebanyak 700 tenaga kerja.

Pelatihan ini tidak hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga pada aspek non-teknis seperti mental dan disiplin.

“Kami berupaya meningkatkan aspek non-teknis yang selama ini menjadi kekurangan kami,” tambah Rahmat.

Pelatihan terebut diharapkan dapat terus membantu penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Batang, yang akan menjadi salah satu kota industri terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan dan Gantung Diri di Batang Saling Terkait, Pelaku Diduga Depresi Berat

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X