BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Bencana gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Batang, tepatnya di tiga kecamatan, yakni Wonotunggal, Warungasem, dan Batang, telah menyebabkan kerusakan ratusan rumah.
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Batang dengan sigap mengalokasikan dana sebesar Rp 100 juta untuk logistik dan bantuan perbaikan rumah yang rusak. Dana tersebut digunakan untuk membantu 28 rumah yang mengalami kerusakan sedang.
Ketua PMI Batang, Akhmad Taufiq, dalam acara Bulan Dana PMI pada Kamis, 18 Juli 2024, menyampaikan, "Bencana gempa bumi kemarin itu, PMI Batang membantu Rp 100 juta untuk penanganan pasca bencana, berupa logistik dan bantuan uang tunai untuk rumah sedang sebanyak 28 rumah."
Lebih lanjut, Akhmad Taufiq menekankan pentingnya penggalangan dana untuk menanggulangi bencana dan membantu mereka yang membutuhkan.
"Penggalangan dana PMI ini sangat penting untuk mengcover kebencanaan dan orang yang membutuhkan. Oleh karena itu, di tahun ini penggalangan ditargetkan naik 5% dari perolehan tahun 2023," ungkapnya.
Tahun lalu, PMI Kabupaten Batang berhasil mengumpulkan Rp 1,6 miliar, dan tahun ini target ditingkatkan menjadi Rp 1,7 miliar. Taufiq optimis target ini bisa dicapai melalui sumbangan warga yang dikumpulkan melalui RT, serta dukungan penuh dari camat, lurah, dan sektor pendidikan.
Namun, Taufiq juga mengakui bahwa ada penurunan pengumpulan dana di sektor pelayanan masyarakat, khususnya pada pajak kendaraan bermotor dan PDAM.
"Sektor pelayanan masyarakat yang
mengalami penurunan itu sektor pajak kendaraan bermotor dan PDAM. Karena sekarang bayar melalui online kemudian pajak kendaraan bermotor sekarang jemput bola ini yang mempengaruhi penurunan," jelasnya.
Baca Juga: Ngeyel Bikin Gazebo Asmara Sepanjang Jalan Wisata Sigandu-Ujungnegoro Bakal Didenda Rp50 Juta
Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, menegaskan bahwa Bulan Dana PMI dilaksanakan setiap tahun untuk mengumpulkan dana secara sukarela dari seluruh masyarakat Kabupaten Batang.
"TNI Polri, PNS, Pemerintah Desa, pelajar, dan masyarakat umum secara sukarela menyumbangkan dana melalui PMI. Dananya akan digunakan kembali untuk masyarakat yang membutuhkan," ujar Lani.
Ia juga menambahkan bahwa dalam penanganan bencana, seperti gempa bumi yang baru saja terjadi, PMI hadir memberikan bantuan materiil, tenaga, dan bantuan lainnya yang dibutuhkan masyarakat.
"Penggalangan Bulan Dana PMI ini benar-benar sangat bermanfaat untuk masyarakat. Target naik dari tahun sebelumnya, kurang lebih Rp 1,7 miliar dari Rp 1,6 miliar," tambahnya.