Baca Juga: Minibus Tertemper Kereta di Jalur Alastua Semarang, Lima Orang Luka-Luka
Ulul Azmi juga menyebutkan beberapa daerah di Kabupaten Batang yang rawan mengalami bencana seperti kekeringan dan kebakaran hutan serta lahan. Daerah-daerah tersebut antara lain adalah Kecamatan Bandar (Desa Tombo dan Wonomerto), Kecamatan Subah (Desa Kemiri Barat dan Kemiri Timur), Kecamatan Banyuputih (Desa Banyuputih dan Penundan), Kecamatan Gringsing (Desa Plelen, Tedunan, dan Surodadi), Kecamatan Blado (Desa Gerlang dan Keteleng), Kecamatan Reban (Desa Mojotengah), dan Kecamatan Bawang (Desa Deles, Kalirejo, Sidoharjo, dan Pranten), serta Kecamatan Pecalungan (Desa Pretek).
Kegiatan sosialisasi ini juga melibatkan berbagai relawan dari berbagai organisasi di Kabupaten Batang, seperti RDRU, MDMC, Jagabaya, Senkom, MRI Batang, LPBI, Arnavat, Lindu Aji Rescue, RacikaPalm, PP Rescue, RAPI, Singo Barong Nusantara, BSMI, dan Orlok Batang. Kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan sistem penanggulangan bencana yang lebih kuat dan tangguh di Kabupaten Batang.
Dengan berbagai langkah strategis ini, diharapkan Kabupaten Batang dapat menjadi daerah yang lebih siap menghadapi bencana, sehingga dampaknya dapat diminimalisir, dan masyarakat dapat hidup dengan rasa aman dan sejahtera.