Penataan Wajah Kota Batang Fokus terhadap Estetika Tanpa Mengabaikan Pedagang

photo author
- Selasa, 15 Oktober 2024 | 14:44 WIB
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat meninjau proyek penataan wajah kota di Jalan Jendrl Sudirman (Muslihun )
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki saat meninjau proyek penataan wajah kota di Jalan Jendrl Sudirman (Muslihun )

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Penataan wajah kota Batang mendapat perhatian ketat dari Penjabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki. Proyek fisik yang melibatkan renovasi di sekitar alun-alun serta penataan dua ruas jalan utama, Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Yos Sudarso, menjadi fokus utama untuk mempercantik pusat kota sekaligus menjaga keberlangsungan aktivitas ekonomi masyarakat.

"Dua paket proyek fisik ini penting, terutama dalam penataan wajah kota. Alun-alun sudah ditata ulang, sementara Jalan Jendral Sudirman dan Jalan Yos Sudarso juga mengalami perbaikan. Tujuannya tentu saja untuk membuat kota ini terlihat lebih estetik dan rapi," ungkap Lani saat meninjau langsung progres tersebut pada Selasa 15 Oktober 2024.

Proyek penataan Jalan Jendral Sudirman dimulai sejak kontrak ditandatangani pada 27 Mei 2024 dengan nilai Rp2,7 miliar. Hingga kini, proyek ini telah mencapai 99,64% dari rencana 97,80%.

"Pekerjaan Jalan Jendral Sudirman sudah hampir selesai. SPK-nya sampai 26 Oktober 2024, dan kami harap semuanya bisa rampung tepat waktu," jelasnya.

Baca Juga: 12 Istilah yang Populer di Kalangan Gen Z, Kerap Muncul di Komentar Media Sosial

Sementara itu, penataan Jalan Yos Sudarso dengan anggaran Rp2,85 miliar baru mencapai 60,74% dari rencana 57,12%. Meski demikian, Lani menegaskan tidak ada keterlambatan dalam pengerjaan proyek ini, dan ditargetkan selesai pada 20 November 2024.

Pekerjaan di kedua ruas jalan ini mencakup perapihan trotoar, penggantian dengan material baru, serta penambahan fasilitas seperti lampu jalan, payung dekoratif, dan ornamen batu.

"Trotoar yang lama diganti baru, lengkap dengan fasilitas pendukung seperti lampu dan bola-bola batu untuk memperindah kota. Selain itu, kami juga menata pedagang yang sebelumnya kurang tertib agar kawasan ini terlihat lebih rapi," jelas Lani.

Penjabat Bupati juga menekankan pentingnya penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berdagang di trotoar. Menurutnya, pendekatan humanis diutamakan dalam proses penertiban ini.

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 135 Kurikulum Merdeka: Dakwah, Khutbah, dan Tablig

"Kami sudah mensosialisasikan kepada para pedagang sejak sebelum pembangunan dimulai, bahwa akan ada perubahan. Mereka juga sudah menyanggupi untuk mengikuti aturan. Kami tidak ingin ada tindakan paksaan, tetapi tetap mencari solusi yang baik untuk semua pihak," ujar Lani.

Selain itu, Lani meminta Disperindagkop dan Satpol PP untuk mengawasi pelaksanaan penertiban ini, termasuk jadwal jam tayang bagi para pedagang.

"Kami ingin pedagang tertib dalam menjaga barang-barang dagangannya. Setelah jam berdagang selesai, barang-barang harus dirapikan dan tidak ditinggal di trotoar. Jika ada yang masih melanggar, Satpol PP yang akan menertibkan," tambahnya.

Dalam peninjauan tersebut, Lani juga mengungkapkan rencananya untuk merapikan deretan ruko di Jalan Jendral Sudirman yang terlihat kumuh dan sebagian tidak dihuni.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X