BATANG, AYOSEMARANG.COM - Suasana penuh semangat tampak di lingkungan TK Negeri Pembina Kecamatan Batang, saat drumband anak-anak bergemuruh memeriahkan HUT ke-22 sekolah tersebut.
Berkeliling di sekitar sekolah, anak-anak drumband ini tak hanya membawa keceriaan, tetapi juga menunjukkan kemandirian dan gotong royong, yang merupakan nilai-nilai yang ditanamkan melalui Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Plt Kepala Sekolah TK Negeri Pembina Kecamatan Batang, Nor Hamidah, S.Pd, menjelaskan bahwa perayaan HUT kali ini bukan sekadar perayaan ulang tahun, melainkan bagian dari program P5 yang berfokus pada pengembangan karakter anak.
Baca Juga: Media Diperlukan sebagai Garda Depan Penjaga Kualitas Demokrasi Pilkada Batang
"Dalam rangka HUT ke-22 ini, kami mengajak anak-anak untuk lebih mandiri, berjiwa gotong royong, dan memiliki sikap berkebinekaan global," ujarnya.
Nor Hamidah juga mengungkapkan bahwa rangkaian acara perayaan sudah berlangsung sejak seminggu sebelumnya, dimulai dari kegiatan penataan lingkungan kelas hingga ‘pasar anak’.
Di pasar ini, anak-anak diperkenalkan pada konsep kewirausahaan, mengenal mata uang, dan melakukan transaksi jual beli sederhana.
"Ini menjadi pengalaman yang sangat penting bagi anak-anak untuk menumbuhkan sifat kemandirian dan gotong royong, karena mereka terlibat langsung dalam persiapan dan pelaksanaan kegiatan tersebut," jelasnya, Selasa 29 Oktober 2024.
Baca Juga: Sumpah Pemuda Jadi Ajang Edukasi Politik Gen Z di Batang
Selain melibatkan guru, kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari orang tua murid yang turut berperan sebagai mitra dalam pendidikan anak.
Bahkan, salah satu orang tua berinisiatif menghadirkan badut untuk menghibur anak-anak selama acara berlangsung.
“Kegiatan ini adalah kolaborasi antara pihak sekolah dan orang tua, salah satunya dengan kunjungan ke Museum Batik yang direncanakan dalam waktu dekat,” tambah Nor Hamidah.
Meski terkendala anggaran, pihak sekolah telah berkoordinasi dengan Komite Sekolah untuk mendukung kegiatan ini.
Baca Juga: Tobat Massal Sebelas Gengster di Batang, Mengikrarkan Pembubaran Diri
