Buya Yahya juga memberikan penjelasan serupa melalui kanal YouTube Al Bahjah TV.
"Kalau kita melihat auratnya seseorang juga tidak membatalkan puasa kita, tapi itu dosa. Yang bisa jadi dosanya itu tidak bisa dibayar dengan puasa," kata Buya Yahya.
Dari berbagai pendapat ulama di atas, dapat disimpulkan bahwa menonton video TikTok atau YouTube berbau dewasa tidak membuat batal puasa, tetapi berdosa. Selain itu, dosa yang dilakukan bisa mengurangi bahkan menghilangkan pahala puasa seseorang.
Baca Juga: Jam Berapa Puasa Bedug Berakhir? Ini Batasan Usia Anak Puasa Setengah Hari
Jika seseorang hanya menonton video tanpa melakukan tindakan lebih lanjut, puasanya tetap sah. Namun, jika tontonan tersebut menyebabkan seseorang melakukan hubungan suami istri atau masturbasi, maka puasanya batal.
Sebagai umat Muslim, sebaiknya lebih berhati-hati dalam mengonsumsi konten selama bulan Ramadhan agar ibadah tetap terjaga.
