Sedangkan bagi orang-orang yang sengaja tidak puasa Ramadhan tanpa uzur, maka wajib langsung menggantinya setelah bulan Ramadhan.
Pendapat ini sahih menurut mayoritas ulama mazhab Syafi’iyah. (An-Nawawi, Al-Majmu’ Syarhul Muhaddzab, [Beirut, Darul Fikr: tt], juz VI, halaman 365).
Berdasarkan penjelasan di atas, orang-orang yang tidak puasa Ramadhan disebabkan uzur boleh mendahulukan puasa Syawal.
Namun, bagi orang yang tidak puasa tanpa uzur, maka ia harus langsung membayar hutang puasa dan tidak boleh baginya puasa Syawal.
Lebih lanjut, apabila merujuk pendapat Imam Ibnu Hajar Al-Haitami, yang harus lebih didahulukan dalam hal ini adalah bayar hutang puasa Ramadhan dan makruh hukumnya jika orang sudah melakukan puasa Syawal sebelum mengganti puasa Ramadhan.
Ibnu Hajar mengatakan:
يُكْرَهُ تَقْدِيمُ التَّطَوُّعِ عَلَى قَضَاءِ رَمَضَانَ
Artinya: “Dimakruhkan mendahulukan puasa sunnah (Syawal) daripada mengganti (qadha) puasa Ramadhan.” (Ibnu Hajar Al-Haitami, Tuhfatul Muhtaj fi Syarhil Minhaj, [Maktabah at-Tijariyah Al-Kubra: 1983 M], juz VIV, halaman 83).
Sejalan dengan pendapat di atas, Imam Ibnu Rajab Al-Hanbali mengatakan bahwa yang lebih utama untuk didahulukan adalah bayar hutang (qadha) puasa Ramadhan daripada puasa Syawal.
مَنْ كَانَ عَلَيْهِ قَضَاءٌ مِنْ شَهْرِ رَمَضَانَ فَلْيَبْدَأْ بِقَضَائِهِ فِي شَوَّالٍ فَإِنَّهُ أَسْرَعُ لِبَرَاءَةِ ذِمَّتِهِ، وَهُوَ أَوْلَى مِنَ التَّطَوُّعِ بِصِيَامِ سِتَّةٍ مِنْ شَوَّالٍ
Artinya: “Barangsiapa memiliki utang puasa dari bulan Ramadhan, maka segeralah untuk menggantinya di bulan Syawal, karena hal itu mempercepat bebas dari tanggungannya. Ini lebih utama dari puasa sunah enam hari di bulan Syawal.” (Ibnu Rajab, Lathaiful Ma’arif fima li Mawasimil ‘Am minal Wazhaif, [Daru Ibn Hazm: 2004], halaman 244).
Imam Ibnu Rajab pun menjelaskan lebih lanjut mengenai alasan di balik anjuran, karena hadis tentang anjuran puasa Syawal hanya berlaku bagi orang-orang yang sudah menyempurnakan puasa Ramadhan.
Nah, jika ingin membayar hutang puasa Ramadhan, maka bisa membaca niat berikut ini sebelum mulai berpuasa.
Bacaan Niat Puasa Bayar Hutang Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى