Jelang Kemarau, Ahmad Luthfi Genjot Penanaman Padi Seluas 250 Ribu Hektar pada April 2025

photo author
- Rabu, 23 April 2025 | 18:36 WIB
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat melakukan kegiatan Gerakan Penanaman Padi di Klaten. (Humas Jateng)
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat melakukan kegiatan Gerakan Penanaman Padi di Klaten. (Humas Jateng)

KLATEN, AYOSEMARANG.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menggenjot penanaman padi seluas 250 ribu hektar pada April 2025. Hal itu sebagaimana diinstruksikan oleh Presiden Prabowo Subianto.

"April ini targetnya (tanam) 250 ribu hektare, hari ini sudah 156 ribu hektare. Targetnya April sudah terpenuhi," kata Ahmad Luthfi usai melakukan kegiatan Gerakan Penanaman Padi secara Serentak di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, pada Rabu, 23 April 2025.

Penanaman serentak itu dilakukan 14 provinsi melalui zoom bersama Presiden Prabowo Subianto. Presiden melakukan tanam padi di Sumatera Selatan. Sementara Ahmad Luthfi melakukannya di Trucuk, Kabupaten Klaten.

Menjelang musim kemarau, Luthfi mendorong kepada bupati/walikota di wilayahnya agar menggenjot terget tersebut. Supaya target produksi padi sebanyak 11 juta ton tahun ini bisa tercapai. Oleh karenannya, perlu dilakukan secara bersama-sama di semua kabupaten/kota.

Baca Juga: Program Speling Sapa Sekolah, Skrining Gizi hingga Kesehatan Jiwa

Sebab, Provinsi Jawa Tengah ditarget pemerintah pusat menopang pangan nasional. Total target tahun ini adalah 11 juta ton dan sampai saat ini sudah tercapai 4,9 juta ton. Luthfi optimistis target produksi itu bisa tercapai hingga akhir tahun.

Dalam kesempatan itu, Mantan Kapolda Jateng itu juga akan berkoordinasi dengan bupati/walikota di wilayahnya untuk memetakan lahan pertanian di masing-masing daerah, baik lahan yang produktif maupun lahan yang harus ditopang dengan pengairan saat musim kemarau.

“Kami sudah rakor dengan bupati dan wali kota. Daerah-daerah pertanian yang masuk lumbung pangan nasional dan terancam kekeringan akan mendapat prioritas pengairan,” jelasnya

Sementara itu, pada arahannya, Presiden Prabowo Subianto mengingatkan bahwa negara yang kuat adalah yang memiliki petani yang kuat pula. Ia mendorong adanya kesejahteraan petani.

Baca Juga: Opsen Pajak Mulai Berlaku di Jateng, Nasmoco Siasati dengan Beri Benefit Khusus Bagi Pelanggan

"Kalau pangan aman, negara aman. Petani sebagai produsen pangan harus makmur," ujar Prabowo.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X