Awal penetapan Hijriyah ini sangat penting dan berkaitan dengan 1 Ramadhan ataupun bulan ibadah lainnya misal Syawal.
Nah untuk menentukan tanggal 1 Ramadhan 2023 BMKG memiliki peran menyampaikan data-data sebagai berikut.
Selain menyuguhkan informasi data Hilal hasil hisab (perhitungan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika juga mengadakan rukyat atau observasi hilal pada 29 titik wilayah di Indonesia.
Masyarakat dapat menyaksikan secara online dengan live Streaming di kanal https://hilal.bmkg.go.id/ tiap bulannya.
Informasi yang disuguhkan meliputi:
1. Waktu Ijtima' atau waktu sudahnya bulan lalu dan muncul bulan baru, serta waktu terbenamnya matahari.
2. Peta kedudukan atau ketinggian Hilal
3. Peta elongasi
Elongasi merupakan sudut yang terbentuk dari dua garis maya menghubungkan bumi dan matahari.
4. Skema umur bulan
5. Peta Lag atau ketertinggalan gerakan, kemajuan atau perkembangan
6. Bagan Fraksi Iluminasi Bulan
7. Materi Astronomis Lainnya yang Berpotensi Mengacaukan Rukyat Hilal
8. Data Hilal ketika Matahari Terbenam untuk seluruh kota di Indonesia
Delapan hal tersebut penting dalam penetapan 1 Ramadan, adapun tepatnya kapan, Pemerintah ataupun Nahdlatul Ulama baru menjadwal waktu pelaksanaan sidang isbat terkait awal puasa 2023.