AYOSEMARANG.COM -- Beberapa orang masih melalaikan hutang puasannya, hingga tak sadar sudah mepet bulan Ramadhan 2023.
Bahkan, pola ini juga terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yang mengakibatkan hutang puasa bertahun tahun lalu belum dibayar.
Ustadz Adi Hidayat (UAH) memberikan 2 pilihan dalam kasus ini.
Baca Juga: Tradisi Padusan Adalah Apa? Ini Makna Filosofi Padusan Masyarakat Jawa Jelang Ramadhan
Namun di sisi lain, banyak berseliweran mengenai pembayaran hutang puasa bertahun tahun yang menumpuk.
Ada yang menyebutkan bahwa harus berpuasa dua kali lipat jumlah hutang.
Ada pula yang menyebutkan bisa mengganggu keabsahan puasa Ramadhan 2023, dan masih banyak lagi.
Lantas bagaimana sebenarnya cara membayar hutang puasa bertahun tahun yang terlanjur menumpuk ini? Apakah memang harus seberat itu?
Penjelasan dari Ustadz Adi Hidayat mengenai cara membayar hutang puasa bertahun tahun ini insya Allah akan mencerahkanmu.
Penjelasan Ustadz Adi Hidayat ini dikutip AyoSemarang dari video yang diunggah di kanal YouTube Ukhti HTA pada 28 Februari 2021 lalu.
"Para Ulama sepakat bahwa setiap puasa yang pernah tidak dikerjakan, tertinggalkan, maka hukumnya wajib untuk diqadha, diganti di hari-hari lain selain Ramadhan," terang dai yang kerap disapa UAH tersebut.
Namun yang kerap membingungkan adalah hutang puasa yang sudah menumpuk bertahun-tahun.
Baca Juga: Kapan Awal Ramadhan 2023? Inilah Perhitungan Versi Muhammadiyah dan NU, Kamu Ikut yang Mana?