Ia mengatakan salah satu penghuni surga punya kebiasaan yaitu melakukan istighfar di waktu sahar.
Dijelaskan dalam Al-Qur'an surat Az-Zariyat ayat ke-18 yang berbunyi,
"Wa bil-as-haari hum yastaghfirun".
Artinya: "Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar,".
Baca Juga: Berapa Harga Samsung A52? Cek Spesifikasi dan Fitur Lengkapnya, Layar 6,5 Inci AMOLED
Di dalam Al-Qur'an juga diperkuat dalam surat Al-Imran ayat 18 yang bunyinya,
"As-saabiriina was-saadiqiina wal-qaanitiina wal-munfiqiina wal- mustaghfiriina bil-as-haar".
Artinya: "(yaitu) orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang memohon ampun di waktu sahur.".
Ustadz Adi Hidayat mengatakan dengan ketahanan rohani kita dapat mengurangi potensi-potensi perbuatan buruk yang merusak esensi dalam puasa.
Baca Juga: Hukum Sikat Gigi di Sore Hari Saat Puasa, Boleh atau Tidak?
Selain itu, dengan kekuatan jasmani memberikan ketangguhan secara fisik untuk menahan lapar dan haus hingga waktu berbuka puasa.***