Hal itu tercantum dalam surat Al-Mukmin ayat 60:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Artinya:
Dan Rabbmu berfirman:“Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepada-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.
Pastinya, urusan jodoh, kapan datang dan dengan siapa semua merupakan kehendak Allah.
Kita sebagai manusia hanya bisa berikhtiar saja, termasuk memanjatkan doa di malam Lailatul Qadar.
Baca Juga: Itikaf Mulai Jam Berapa? Ibadah di 10 Hari Terakhir Ramadhan untuk Meraih Lailatul Qadar
Doa Malam Lailatul Qadar
Berikut bacaan doa malam Lailatul Qadar:
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annī ('annā jika dibaca berjamaah)
Artinya:
"Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf yang pemurah. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami)."
Itulah ulasan tentang menyebut nama orang yang dicintai dalam doa malam Lailatul Qadar sebagai bentuk ikhtiar.
