AYOSEMARANG.COM -- Setelah merayakan Idul Fitri, umat Islam bisa langsung mengerjakan puasa syawal. Sering muncul pertanyaa, apakah puasa syawal boleh digabung dengan puasa qadha Ramadhan?
Pertanyaan seperti itu sering muncul karena banyak orang yang masih bingung mana yang harus dikerjakan lebih dulu terutama bagi perempuan yang mempunyai hutang puasa karena haid.
Ada perbedaan pendapat dari ulama untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Baca Juga: Rentang Waktu Pelaksanaan Puasa Sunnah Syawal 1444 Hijriah atau Tahun 2023 Masehi
Namun, puasa syawal dan puasa qadha Ramadhan pada dasarnya berbeda.
Diketahui, puasa syawal merupakan ibadah sunnah sedangkan puasa qadha Ramadhan hukumnya wajib dikerjakan jika mempunyai hutang puasa Ramadhan.
Beberapa ulama menjelaskan boleh menggabungkan kedua puasa tersebut layaknya pada saat puasa Arafah.
Maksudnya, puasa Arafah merupakan ibadah yang tak memiliki maksud khusus atau ghairu maqshudah.
Baca Juga: Mau Tahu Lebih Banyak Tentang Puasa Syawal ? Yuk Simak Pembahasannya
Bagi yang membayar hutang puasa di hari Arafah maka memperoleh pahala ibadah puasa Arafah.
Tidak Boleh Dilakukan
Sementara itu, sebagian ulama lainnya tidak membolehkan puasa qadha Ramadhan digaung dengan puasa syawal.
Kenapa todak diperbolehkan, karena puasa qadha adalah ibada wajib yang punya maksud khusus atau maqshudah
Selain itu, puasa syawal juga sebagai ibadah pengiring puasa Ramadhan.
