Menikmati Sate Madura yang Selalu Nomor 2 di Dunia dengan Segala Filosofi Dagang dan Keunikan Dimilikinya

AYOSEMARANG.COM -- Mendengar kata sate kambing atau ayam pasti pikiran kita akan tertuju kepada Sate Madura dan hal itu memang tidak terlalu salah.

Kita tahu bahwa pedagang sate itu hampir 80% pelakunya adalah masyarakat Madura dan sangat mudah untuk diciriin selain dari tulisan yang terpampang di baliho warungnya.

Untuk membahas soal citarasa sate Madura rasanya tidak terlalu penting karena sebagian besar dari kita sudah pernah menikmati sate Madura baik yang mangkal ataupun yang keliling.

Baca Juga: Video Rebecca Klopper Twitter, Netizen Heboh, Video Ini Dikatakan Mirip Dia dan Dicari-cari

Pada kesempatan kali ini kita akan bahas ciri khas dari Sate Madura dilihat dari berbagai sudut pandang dan tentunya lengkap dengan segala keunikannya.

Masyarakat Madura dikenal sebagai masyarakat yang sangat religius dan sangat hormat pada ulama termasuk didalamnya kepada Habib yaitu keturunan Rasulullah.

Karena mereka yakin bahwa ulama guru sebagai pembawa ajaran Rasul dan Habib hal ini karena telah tertanam dalam jiwanya bahwa darah yang mengalir dalam tubuhnya adalah darah yang diharamkan masuk neraka.

Berikut ini marilah kita coba ambil beberapa ciri khas dari warung Sate Madura yang menunjukkan mereka sangat religius :

Baca Juga: Rasanya Bikin Kangen! 5 Makanan Khas Semarang Ini Wajib Dicoba, Cocok Buat Wisata Kuliner

1. Pemilik mencium tangan Ulama dan Habib yang berkunjung

Pemilik warung Sate Madura akan segera mendatangi dan mencium tangan setiap kali ulama atau habib datang berkunjung ke Warung satenya.

2. Warung Sate Selalu Terenak Nomor 2 di Dunia

Ini yang paling dari warung sate Madura biasanya orang akan selalu memberikan cap nomor 1 untuk produknya hingga ada pepatah Kecap akan selalu nomor 1.

Namun beda dengan sate Madura seenak apapun masakannya mereka akan selalu menyebut "Sate kami terenak nomor 2 di Dunia", bukan tanpa alasan hal ini terjadi.