Kasus Pengeroyokan Salah Sasaran, Kasat Reskrim Polres Batang: Saat ini Masih Memanggil Saksi-Saksi

- Senin, 29 Mei 2023 | 19:06 WIB
Korban pengeroyokan salah sasaran oleh orang tak dikenal, Erwin Arianto (26) warga Dukuh Secang, Desa Kenconorejo, Kabupaten Batang menunjukkan surat tanda terima laporan di SPKT Polres Batang.  (Dok)
Korban pengeroyokan salah sasaran oleh orang tak dikenal, Erwin Arianto (26) warga Dukuh Secang, Desa Kenconorejo, Kabupaten Batang menunjukkan surat tanda terima laporan di SPKT Polres Batang. (Dok)

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Kasus pengeroyokan salah sasaran yang menimpa
seorang pemuda bernama Erwin Arianto (26) warga Dukuh Secang, Desa Kenconorejo, Kabupaten Batang pada bulan Ramadhan tahun 2023 lalu, oleh orang tak dikenal.

Korban sudah visum bahkan melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Batang pad Rabu, 19 April 2023. Namun belum hingga sampai sekarang perkembangan.

Pihak Polres Batang melalui Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) AKP Andi Fajar mengatakan masih dalam proses penyelidikan.

Baca Juga: Sah! DPRD dan Bupati Demak Setujui Raperda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

"Saat ini sudah kita undang untuk klarifikasi saksi-saksi yang sekira mendengar, melihat, mengetahhui peristiwa itu. Ini prosesnya masih berjalan," kata AKP Andi Fajar saat ditemui di kantornya, Senin 29 Mei 2023.

Pada saatnya nanti selesai klarifikasi para saksi-saksi, lalu melakukan gelar perkara dan meningkatkan status perkara.

Adapun terkait peristiwa pengeroyokan terkam CCTV saat di tempat kejadian perkara (TKP). Pihak kepolisian minta ditunjukkan rekaman tersebut.

"Itu bagus kalau ada CCTVnya,nanti bisa kita lihat dan terbaca dan kita terimakasih atas informasi itu.

Baca Juga: Riview Infinix Hot 30i Siap Puaskan Sobat Gamers, Bawa Memori dan Baterai Jumbo Dijual Sejutaan Aja

Dalam berita sebelumnya, korban pengeroyokan salah sasaran Erwin Arianto, telah melaporkan ke Polres Batang pada, Rabu 19 April 2023 lalu namun ditunggu hingga luka jahitan wajah sembuh sekarang ini belum ada kabarnya.

Erwin menceritakan nasib yang dialaminya berawal dari perjalanan pulang bermain pada bulan puasa lalu, kemudian mampir ke warung angkringan di Jalan Ahmad Dahlan, Batang bermaksud untuk berteduh dari hujan sekaligus sahur sebelum pulang ke rumah.

Bersama dengan seorang rekan dirinya makan namun tidak berapa lama masuk seorang tidak dikenal lalu ngobrol dengan pelayan wanita di angkringan. Tidak disangka tiba-tiba orang tidak dikenal tersebut menghardik rekannya bernama Wahrudin yang sedang makan.

"Teman saya disangka 'mliling' (menatap) dan menantang orang tidak dikenal tersebut. Karena tak merasa seperti itu diabaikan saja hingga yang bersangkutan pergi," ujar Erwin.

Baca Juga: DPRD Kendal Setujui Penyertaan Modal ke BUMD dan Pemberian Insetif Investor

Halaman:

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X