SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Penjelasan terkait kenapa tidak boleh menikah di bulan Suro dapat disimak di artikel ini.
Ada banyak mitos seputar bulan Suro, salah satunya berkaitan dengan tidak boleh menikah di bulan Suro.
Tidak boleh menikah di bulan Suro karena ada kepercayaan bahwa bulan Suro merupakan bulan kematian. Diyakini bahwa roh-roh leluhur keluar dari alam baka untuk berkunjung ke dunia nyata pada bulan Suro. Oleh karena itu, bulan ini dianggap sebagai waktu yang tidak proporsional untuk merayakan peristiwa bahagia seperti pernikahan.
Baca Juga: Kenapa Bulan Suro Tidak Boleh Menikah? Dianggap Periode yang Tidak Baik dan Banyak Kesialan
Adapun hingga saat ini tidak boleh menikah di bulan Suro masih dipegang teguh oleh masyarakat Jawa.
Berikut adalah beberapa alasan kenapa tidak boleh menikah di bulan Suro, yang masih dipercaya oleh masyarakat Jawa:
1. Bulan Suro Bulan Berkabung
Ada makna khusus bagi masyarakat Jawa berkaitan dengan bulan Suro, karena dianggap sebagai bulan berkabung. Menurut beberapa kepercayaan, pada bulan Suro terjadi peristiwa Geger yang menyebabkan banyak korban jiwa di masa lalu.
Baca Juga: Menikah di Bulan Muharram Apakah Boleh? Ini Larangan di Bulan Muharram, Umat Islam Wajib Tahu
Maka bulan Suro dianggap sebagai waktu yang penuh dukacita dan berkabung.
2. Memiliki Nilai Spiritual Tinggi
Pada bulan Suro juga dianggap memiliki nilai spiritual yang tinggi, dan beberapa kelompok masyarakat Jawa percaya bahwa bulan ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan refleksi diri, berdoa, dan berziarah ke makam leluhur.
Melangsungkan pernikahan di bulan Suro dapat dianggap mengganggu aspek-aspek spiritual dan nilai-nilai yang lebih tinggi.
Baca Juga: Apakah Boleh Puasa Senin Kamis di Bulan Suro? Begini Hukumnya