PEKALONGAN, AYOSEMARANG.COM - Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Tengah Kiai Haji M Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) menyatakan siap mendeklarasikan maju dalam pemilihan gubernur Jawa Tengah pada Pilkada serentak 2024.
Namun, jika perolehan kursi pemilihan legislatif di Pemilu 2024 nanti meraih 30 kursi di DPRD Provinsi Jawa Tengah.
"Gubernur ini menjadi motivasi dan semangat bagi PKB. Kita hari ini masih fokus di Pileg dan Pilpres, kalau nanti di Pilegnya kita suaranya maksimal. PKB di Jawa Tengah bisa dapat 30 kursi, Bismillah itu, artinya layak PKB untuk memimpin Jawa Tengah," kata Gus Yusuf usai menghadiri Harlah PKB ke-25 di Kajen Kabupaten Pekalongan, Minggu 30 Juli 2023 sore.
Baca Juga: Srikandi Ganjar Adakan Pelatihan Mengukir Kayu bagi Perempuan Milenial di Jepara
Oleh karena itu kata dia, DPW PKB Jateng terus melakukan kerja-kerja politik dengan konsolidasikan seluruh kekuatan di Kabupaten Pekalongan.
"Pekalongan adalah basis kita dan sebagai pemenang Pemilu. Maka tentu DPW memberikan perhatian penuh dan mensupport agar menjadi pemenang Pemilu dan bertambah kursinya. Oleh karena itu kita kumpulkan semua agar kompak, solid menjelang Pemilu 2024," tukasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Pekalongan Asip Kholbihi mengatakan hingga diusia 25 tahun PKB, di Kabupaten Pekalongan hingga tahun 2023 ini kerja politik sudah banyak capaian.
"Kemenangan di legislatif sejak tahun 2004, kemudian di eksekutif kita pernah menang di 2006 dan 2016," ungkapnya.
Baca Juga: Bank BTN Raih Penghargaan Best Savings Bank in Indonesia 2023 di Inggris
Mantan Bupati Kabupaten Pekalongan itu juga menyatakan bahwa kemenangannya menjadi refleksi untuk terus melakukan upaya-upaya peningkatan perolehan kursi di legislatif. Karena saat ini Fraksi PKB Kabupaten Pekalongan memiliki 15 kursi di DPRD.
"Menjelang Pemilu 2024 konsolidasi internalnya lebih ditata lagi dan penguatan kader PKB di legislatif juga terus kita tingkatkan. Karena kita punya target 20 kursi," jelasnya.
Untuk meraih target tersebut, Asip Kholbihi berharap dukungan para kiai untuk menjadi modal utamanya untuk melakukan penguatan soliditas ditingkat basis, dengan pendekatan budaya paternalistik masyarakat Kabupaten Pekalongan.
"Saya masih punya cara agar hubungan simbiosis mutualisme antar tokoh dengan basis dirawat dengan baik dengan pendekatan kooperatif yang di afirmasi oleh seluruh fraksi PKB di seluruh level," ungkapnya.
Baca Juga: Ciri-Ciri Burung Perkutut Udan Mas, Pedagang dan Pebisnis Wajib Punya, Perhatikan Bagian Ini