Hasilkan Dividen Terendah, Dewan Minta Kinerja BUMD Demak Dievaluasi

photo author
- Sabtu, 5 Agustus 2023 | 07:10 WIB
Ketua DPRD Kabupaten Demak, H.S Fahrudin Bisri Slamet (FBS).  (Zaidi)
Ketua DPRD Kabupaten Demak, H.S Fahrudin Bisri Slamet (FBS). (Zaidi)

DEMAK, AYOSEMARANG.COM -- Ketua DPRD Kabupaten Demak, H.S Fahrudin Bisri Slamet (FBS), meminta adanya evaluasi kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Tercatat pada tahun 2022 hasil keseluruhan BUMD di Kabupaten Demak menghasilkan dividen Rp 28 Miliar.

Slamet menilai, jumlah tersebut masih relatif kecil sehingga perlu adanya evaluasi, salah satunya PT Demak Aneka Wirausaha (Anwusa) yang dengan dividen terendah.

Baca Juga: Dorong Demak Jadi Kabupaten Literasi, Bupati Minta Setiap Desa Ada Perpustakaan atau Taman Baca

"Ada beberapa unit usaha itu, artinya Aneka Wirausaha harus mendapatkan perhatian yang lebih baik, sehingga modal tidak hanya ditaruh di deposito, tapi bagaimana itu digunakan modal untuk bekerja, untuk usaha," ungkapnya usai memimpin Rapat Paripurna ke 16 beberapa waktu lalu.

"Termasuk perusahaan AMDK itu, harus ada kejelasannya jangan terlantur-lantur terus sehingga nanti akan merugikan kita," imbuhnya.

Terpisah, Kabag Perekonomian & SDA Sekda Demak, Arief Sudaryanto mengakui, bahwa terdapat unit usaha di bawah BUMD yanh nilai dividennya masih relatif rendah, seperti PT Anwusa.

Kata dia, total Rp 28 M dividen dari hasil 7 unit usaha BUMD yang ada, PT Anwusa menjadi penyetor terendah dengan nilai Rp 120 juta pada tahun 2022.

Baca Juga: Rayakan HUT RI ke 78, Bupati Demak Canangkan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Mmerah Putih

"Memang yang disorot itu ada yang masih kecil misalnya PT Anwusa, kami memang dalam tanda petik masih mendorong, betul-betul membina khusus Anwusa ini memang untuk semakin lebih baik," katanya.

Kendati demikian, jumlah total dividen senilai Rp 28 pada tahun 2022 sudah melampaui target dari tahun tahun sebelumnya dengan target dividen Rp 26.

"Target BUMD kita Rp 26 miliar, dan ini kita bisa mendapatkan Rp 28 M jadi melampaui target itu, namanya perusahaan kan kita harapkan semakin banyak untungnya gitu, kami memahami dan kami sepakat," jelasnya.

Terkait PT Anwusa, kata Arif, ditargetkan Rp 110 juta, namun hasil dividen mencapai Rp 120, namun jumlah tersebut masih terlalu kecil dibandingkan unit usaha BUMD yang lain.

Baca Juga: Tok! DPRD Setujui Raperda APBD Demak 2022

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X