DEMAK, AYOSEMARANG.COM -- Pemerintah Kabupaten Demak, melalui Dinas Pariwisata mengapresiasi event budaya Catur Sasangka.
Catur Sasangka Kadilangu Demak akan berlangsung selama dua hari yakni mulai tanggal 26 hingga 27 Agustus 2023 yang akan diisi dengan rangkaian kegiatan dan pertunjukan budaya yang diinisiasi Sanggar Seni Padama Baswara.
Mulai dari pertunjukan tari-tarian, musik, pameran dapur tradisional Kopi Poro, tempa keris, barongan, Pasar Ndoro Bei, seminar potensi sejarah (oleh asisi chanel), hingga tour wisata sejarah Demak Kadilangu.
Baca Juga: Rumput Laut Terus Berkembang, Desa Purworejo Demak Potensi Eduwisata
"Pemerintah Kabupaten Demak melalui Dinparta sangat mensupport kegiatan ini, catur sasangka ini kegiatan yang diinisiasi dari Padma Baswara sebuah kegiatan yang sangat bagus untuk menguri-nguri kebudayaan tempo dulu," ungkap Plt Kepala Dinas Pariwisata Demak, Endah Cahyarini.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi destinasi wisata baru di Kabupaten Demak yang rencananya akan berlangsung 4 bulan sekali. Untuk itu pihaknya akan mencatatkan dalam kalender event Kabupaten Demak.
"Kita sangat memberikan apresiasi terhadap Padma Baswara atas inisiasi acara ini, karena acara ini mengangkat budaya dan seni warisan Suanan Kalijaga dulu, yang mungkin anak - anak sekarang tidak mengetahuinya," terangnya.
Baca Juga: Surganya Pemancingan, Desa Timbulsloko Demak Jadi Buruan Pemancing hingga Luar Kota
Endah, sapaan akrabnya, menyebut, ragam pertunjukan yang dihadirkan dengan mengangkat kerarifan lokal dan warisan para leluhur isa menjadi edukasi generasi muda saat ini.
"Ini adalah bagaian dari edukasi, untuk anak-anak generasi sekarang agar mereka tidak lupa dengan sejarah budaya dan seni, yang itu ada di Demak sejak jaman dulu," ujarnya.
Ia mencontohkan, seperti Tari Tayub yang saat ini konotasinya dianggap kurang positif, padahal sejatinya tidak demikian. Begitu juga dengan keris yang banyak dikenal sisi magisnya, untuk itulah melalui event ini keris akan dikenalkan dari sisi seninya.
Adapun dalam Catur Sasangka sendiri, Dinparta berkomitmen untuk mendampingi event tersebut. Untuk turut meramaikan kegiatan Tembiring Creative Fun (TCF) yang biasanya diselenggarakan di Panggung Kesenian Demak akan dialihkan di Pendopo Notobratan, Kadilangu.
Baca Juga: Mengenal Makanan Khas Pesisir Demak Sego Padhetan yang Raih Rekor Dunia
"Pendampingan acara, kita menyediakan itu wayang kontemporer, kita kerja sama dengan Dinas Pariwisata melalui dana DBCHT, dan hari Minggu itu ada Tembiring Creative Fun yang diadakan setiap Minggu dan kali ini kita adakan di Notobratan," tuturnya.
