"Kami bahkan telah mendatangkan sepatu khusus anti api dari Malaysia untuk para petugas lapangan. Selain itu, pada tahun 2023, peningkatan kapasitas tim Kesiapsiagaan Tanggap Darurat (KTD) serta apel siaga menjadi fokus utama dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan," ungkapnya.
Dalam situasi di mana fenomena iklim memberikan tantangan yang besar, pelatihan petugas dan kesiapan bersama melalui apel siaga menjadi hal yang diutamakan.
"Semua pihak yang terlibat berharap bahwa melalui sinergi dan persiapan yang matang, ancaman kebakaran hutan dan lahan yang selalu mengintai dapat dihadapi dengan lebih efektif. Kehati-hatian dan kewaspadaan tetap menjadi kunci dalam menghadapi tantangan alam yang semakin kompleks," pungkas Kompol Raharja.