regional

Kabupaten Batang Berpotensi Jadi Destinasi Wisata Durian yang Bersaing

Kamis, 25 Januari 2024 | 12:30 WIB
Foto bersama para juara di Festival Durian di Tegalombo. (istimewa)

BATANG, AYOSEMARANG. COM -- Kabupaten Batang bukan hanya menjadi kota industri yang berkembang pesat, tetapi juga menawarkan potensi yang menjanjikan dalam budidaya buah durian.

Kabupaten Batang memiliki sejumlah wilayah potensial yang dapat dijadikan sebagai pusat pengembangan destinasi wisata durian yang menarik.

Wahyu Budi Santoso, Plt Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Batang, yakin bahwa daerah ini memiliki potensi yang besar untuk menjadi destinasi wisata durian yang menarik, meskipun belum sebesar daerah lain yang sudah terkenal dengan duriannya.

Baca Juga: Netralitas ASN Jadi Fokus Utama: Pemkab dan Bawaslu Batang Siapkan Langkah Tegas Jelang Pemilu Melalui Mou

Menurutnya, beberapa wilayah yang berpotensi untuk menjadi destinasi wisata durian antara lain Kecamatan Tersono, Banyuputih, Limpung, Wonotunggal, dan Pecalungan.

Durian-durian di daerah ini memiliki jenis seperti KAWE, Jenggot, dengan ragam rasa yang unik, dari yang berasa seperti susu hingga yang super pahit namun tetap memiliki daya tarik tersendiri.

Beberapa waktu lalu, Dispaperta Kabupaten Batang telah menggelar Festival Durian di Tegalombo yang mendapat sambutan yang sangat baik dari masyarakat. Festival ini menampilkan durian-durian lokal yang tidak kalah kualitasnya dengan durian-durian terkenal lainnya seperti Musang King dan Bawor.

Wahyu Budi Santoso juga menyoroti potensi wisata durian di Kabupaten Batang yang masih berkembang. Meskipun Kabupaten Batang belum sebesar daerah tetangga dalam hal pengembangan wisata durian, namun dengan menggali potensi ini, tidak ada alasan bagi Kabupaten Batang untuk tidak menjadi destinasi wisata durian yang menarik.

Baca Juga: Masyarakat Dukuh Gunung Alang, Gerlang Kecamatan Blado Diminta Waspada Potensi Bencana Tanah Longsor

"Daerah yang berpotensi untuk jadi wisata durian di antaranya Kecamatan Tersono, Banyuputih, Limpung, Wonotunggal dan Pecalungan. Untuk jenisnya bernama KAWE, Jenggot karena tampilan ujung buahnya berwarna hitam, Milky rasanya seperti susu, Bodrex rasanya super pahit yang tetap memiliki kelegitan tersendiri," ungkap Wahyu Budi Santoso.

Dispaperta Kabupaten Batang juga telah menggelar Festival Durian di Tegalombo dengan durian-durian lokal yang sangat diminati oleh masyarakat. Meskipun ukuran durian lokal belum sebesar durian Musang King atau Bawor, namun kualitasnya tidak kalah menarik.

Menurut Wahyu Budi Santoso, potensi wisata durian di Kabupaten Batang masih belum sebesar daerah lain yang sudah terkenal dengan duriannya.

Namun, dengan pengembangan yang tepat, Kabupaten Batang memiliki kesempatan besar untuk menjadi destinasi wisata durian yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Baca Juga: Pemprov Luncurkan Program Internet Desa Tahun 2024, Total 599 Desa Mulai Tersalur Internet

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB