Balai Latihan Kerja Batang Gelar Pelatihan Gratis Seni Membuat Kue Lebaran Idul Fitri

photo author
- Rabu, 24 Januari 2024 | 14:11 WIB
Balai Latihan Kerja Batang (BLK) menjalankan pelatihan bagi belasan peserta dalam seni membuat kue Lebaran secara gratis.  (Foto: Muslihun kontributor Batang.)
Balai Latihan Kerja Batang (BLK) menjalankan pelatihan bagi belasan peserta dalam seni membuat kue Lebaran secara gratis. (Foto: Muslihun kontributor Batang.)

BATANG, AYOSEMARANG.COM- Bakery menjadi peluang bisnis menggiurkan di momen Idul Fitri. Di tengah popularitas opor ayam bumbu kuning dan rendang, kue kering juga laris manis untuk hidangan di hari raya.

Melihat potensi ini, Balai Latihan Kerja Batang (BLK) menjalankan pelatihan bagi belasan peserta dalam seni membuat kue Lebaran secara gratis.

Para peserta diajarkan berbagai resep, mulai dari Donat Glaze hingga Kue Kering Lebaran.

Pelatihan ini sengaja menyasar menu makanan yang tengah naik daun, serta potensial untuk dikembangkan.

Instruktur Tata Boga UPTD BLK Batang, Andi Laksono, menekankan bahwa pelatihan dirancang untuk menyesuaikan kebutuhan serta potensi saat ini.

"Jadi ini peserta dilatih untuk membuat donat. Kali ini ada donat glaze. Nah mereka kami ajarkan dulu menu basicnya. Nah nanti dari donat itu bisa dikembangkan ke menu lainnya. Apalagi kalau mereka kreatif, bisa jadi akan ada menu lain yang bisa mereka ciptakan sendiri," ujarnya, Rabu 24 Januari 2024.

Peserta akan belajar selama sebulan dan akan menerima sertifikat berstandar nasional dari BSNP.

Andi juga menggarisbawahi tingginya potensi industri makanan dan minuman di Batang, terutama dengan adanya Kawasan Industri Terpadu Batang.

Sehingga, peluang untuk penyerapan tenaga tata boga baik untuk kebutuhan bakery maupun perhotelan sangat tinggi.

"Sekarang ini sebenarnya kebutuhan akan bidang food and beverage di Batang sangat tinggi, terlebih dengan adanya Kawasan Industri Terpadu Batang. Sehingga kemungkinan adanya penyerapan tenaga tata boga baik untuk kebutuhan bakery ataupun perhotelan," ungkap Andi.

Menurut Sekretaris Disnaker Batang, Wahyudi, kursus ini merupakan pelatihan kerja dan peningkatan tenaga kerja berbasis kompetensi Tahap 1.

"Adanya pelatihan ini guna meningkatkan keterampilan teknis dan keterampilan non-teknis. Masing-masing kejuruan kami arahkan keterampilan teknis sama dengan meningkatkan kemampuan diri dan motivasi bekerja, baik itu industri atau wirausaha,"jelas Wahyudi.

Pelatihan yang diikuti oleh 96 peserta menjangkau enam kejuruan, mencakup Operator Sewing, Practical Office Advance, Digital Marketing, Pembuatan Roti dan Kue, serta Tata Rias Kecantikan.

Setiap kejuruan berisikan 16 peserta pelatihan yang akan mendapatkan keterampilan teknis dan non-teknis sebagai bekal kemampuan mereka.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Oriza Shavira Arifina

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X