BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Meski pemerintah telah menetapkan 27 November 2024 sebagai hari libur nasional, kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Batang tidak sepi aktivitas. Gedung berlantai dua di Jalan Dr Wachidin ini justru dipenuhi warga yang ingin mengurus dokumen kependudukan, terutama menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Suasana dinamis terlihat sejak pagi. Warga berbalut pakaian santai—ada yang masih mengenakan sandal jepit, beberapa menenteng map dokumen—berdesakan mengantri di loket pelayanan. Mereka datang dengan satu tujuan: memastikan hak pilihnya terjamin.
"Di hari libur ini layanan kami tetap buka. Jadi untuk masyarakat yang punya hak pilih namun belum perekaman KTP elektronik bisa kami layani," ujar Kepala Disdukcapil Batang, Yarsono, dengan semangat yang menular.
Hingga pukul 12.00 WIB, tercatat sudah 230 layanan diberikan. Rinciannya: 63 layanan cetak KTP, 159 layanan rekam dan foto KTP, serta 3 layanan pembuatan Kartu Keluarga (KK). Tidak sekadar angka, ini adalah bukti komitmen mereka terhadap partisipasi demokrasi.
Di Luar Tugas Rutin
Yarsono mengungkapkan, mereka fokus pada dokumen kependudukan yang dibutuhkan untuk administrasi Pilkada. "Kami tidak membatasi hanya pada kepentingan Pilkada. Siapa pun yang ingin mengurus KK, kami tetap berusaha melayani," tambahnya.
Strategi jemput bola pun telah dilakukan sebelumnya. Dari sekolah hingga balai desa, Disdukcapil Batang aktif mendatangi calon pemilih, terutama pemilih pemula dan mereka yang belum memiliki KTP elektronik.
"Kami berharap masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya. Sehingga Pilkada ini bisa menghasilkan pemimpin sesuai pilihan rakyat dan memberikan manfaat nyata," harap Yarsono.
Dalam setiap antrian dan senyum petugas, tersirat semangat demokrasi yang tak terbendung. Bukan sekadar melayani, mereka ikut mengawal proses demokratis yang bermartabat.