SEMARANG, AYOSEMARANG.COM- Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) menjamin supply Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG di sejumlah wilayah yang terkena banjir tidak terganggu. Dengan demikian, masyarakat diimbau untuk tidak perlu panik terkait pasokan BBM dan LPG.
Seperti diketahui, bencana bencana terjadi bersamaan di sejumlah wilayah di Jawa Tengah pada Selasa 21 Januari 2024. Diantaranya Jebolnya Tanggul Sungai, Bendungan dan Banjir serta Rob akibat intensitas hujan yang tinggi dan debit sungai yang tidak terkendali setelah jebol bendungannya diantaranya di Grobogan, Sragen, Pekalongan, Kendal.
''Hasil pengecekan sampai dengan pukul 18.00 supply BBM dan LPG di wilayah terdampak masih normal,'' ungkap Taufiq Kurniawan, Area Manager Commrel & CSR JBT Pertamina Patra Niaga, Rabu 22 Januari 2025.
Baca Juga: Utang Rp 45 Miliar, Yoyok Sukawi Jual Saham PSIS Semarang ke Investor Baru?
Ia mengungkapkan tTerdapat beberapa lembaga penyalur BBM terdampak, namun sudah dilakukan mitigasi resiko sehingga masyarakat masih dapat memperoleh BBM dan tidak terjadi panic buying. Beberapa lembaga penyalur tersebut antara lain SPBU Nelayan Tawangsari, Kendal, tanki Solar 20 KL terendam air, namun masih ada tanki Solar 32 KL yang masih aman dan bebas air sehingga masih dapat digunakan penyaluran BBM.
''Saat ini masih terus dimonitor dan sedang dilakukan pengurasan utk tanki 20 Kl,'' jelas Taufiq.
Kemudian SPBU 44.581.11 MT Haryono Kuwaron Grobogan terendam air akibat bendungan jebol dilakukan stop operasional dari pkl 9.30. Supply dialihkan ke SPBU sekitar 44.58119, 44.58102, 44.58106 Grobogan dan SPBU 44.595.14 san SPBU 45595.30 Demak yang letaknya berbatasan.
Baca Juga: Truk Tronton Tabrak 4 Motor di Jalan Hanoman Semarang, 1 Korban Meninggal dan 5 Luka-luka
''Semua sarana dan prasarana Supply Point Utama dan penyaluran mobil tanki tidak ada yang tertunda karena masih dapat melintas di jalur alternatif. Kami juga menyalurkan bantuan CSR first aid bencana di beberapa titik seperti tadi di Patebon Kendal dan menyusul ke Longsor dan Banjir Pekalongan.'' ***