4. Bisa dilaksanakan di masjid atau lapangan terbuka. Namun menurut Mazhab Syafi’I sholat Idul Adha lebih baik dilaksanakan di masjid jika masjid nya besar dan mampu menampung jumlah jamaah yang hadir.
5. Bisa dikerjakan sendiri atau munfarid maupun berjamaah. Tetapi sebaiknya dilakukan secara berjamaah.
Tata Cara Sholat Idul Adha
Tata cara pelaksanaan sholat Idul Adha sama seperti Idul Fitri. Yang membedakan adalah bacaan niatnya.
Baca Juga: Umat Islam Wajib Tahu! 9 Syarat Hewan Kurban yang Sesuai Syariat, Cek Dulu Sebelum Membeli
1. Niat Sholat Idul Adha
أُصَلِّيْ سُنَّةً لِعِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًاإِمَامًا) للهِ تَعَالَى
Ushalli sunnata-li ‘idil adl-ha rak‘ataini mustaqbilal qiblati (ma’muman/imaman) lillahi ta‘ala
Artinya: “Aku niat melaksanakan shalat sunnah Idul Adha dua rakaat, menghadap kiblat (sebagai makmum/imam) karena Allah Ta‘ala.”
2. Membaca takbiratul ihram dan membaca doa iftitah.
3. Pada rakaat pertama melakukan 7 kali takbir. Di antara tiap takbir disunnahkan membaca tasbih:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subhaanallaahi walhamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar.
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah dan Allah Maha Besar."