BATANG, AYOSEMARANG.COM - Nasib nahas dialami bocah 7 tahun, KP, warga Jalan Masin Gang 6 RT 08 RW 5 Desa Masin Batang.
KP terseret air sungai Sungai Kupang Desa kecamatan Warungasem saat sedang bermain di sungai.
"Kejadian pukul 08.00 WIB, berawal dari beberapa anak bermain di sungai karena kondisi airnya cukup deras, anak tersebut terseret air."
Baca Juga: Tingkatkan Kunjungan Wisman, Pemkab Batang Gandeng Badan Otorita Borobudur
"Sempat ditolong sama kakak perempuanya, namun tidak kuat yang akhirnya terseret bablas sampai sekarang belum diketemukan," kata Camat Warungasem, Darsono saat dihubungi melalui teleponya, Senin 21 Maret 2022.
Tenggelamnya anak pasangan Murip dan Hidayah itu hingga saat ini masih dalam proses pencarian oleh tim SAR BPBD dibantu anggota Polres dan Kodim 0736 Batang.
"Tim SAR kesulitan melakukan pencarian, disamping sungainya dalam air juga cukup deras yang kanan kirinya ada tebing," katanya.
Baca Juga: Wow, Kuliner Batang Makin Bergeliat, Opor Bebek Sampai Jadi Franchise
Darsono menyebutkan, kalau tempat kejadian tenggelamnya anak tersebut biasa untuk bermain anak - anak.
"Itu memang tempat biasa untuk main anak - anak. Kebetulan nasibnya lagi sial," katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Batang, Ulul Azmi mengatakan mendapat laporan anak tenggalam melalui layanan darurat 112 pukul 09.00 WIB.
Baca Juga: Iri dengan Tenaga Pendidik, Tenaga Kesehatan di Batang Minta Jadi P3K
"Tim gabungan sudah diterjunkan bersama relawan untuk mencari korban."
"Saya dapat laporan sekitar pukul 9.00, langsung saya terjunkan tim dari kami untuk menyisir lokasi kejadian," tukasnya.