BATANG, AYOSEMARANG.COM – Siaran TV Analog secara nasional dihentikan atau Analog Switch Off (ASO) pada 2 November 2022 mendatang. Peralihan siaran TV digital merupakan amanat Undang-undang Cipta Kerja.
Untuk membantu warga kurang mampu, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI siap membagikan Set Top Box (STB).
STB merupakan alat untuk mengkonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara yang dapat ditampilkan di TV Analog.
Baca Juga: Cek Bansos Set Top Box, Cara dan Syarat dapat STB Gratis Kominfo
Kepala Diskominfo Batang Triossy Juniarto menjelaskan, Kemenkominfo telah menunjuk 11 stasiun televisi untuk membantu pendistribusian STB kepada keluarga kurang mampu sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Masyarakat kurang mampu Kabupaten Batang berdasarkan DTKS dari Dinas Sosial sebanyak 492.780 orang. Jumlah itu merupakan warga yang berhak menerima STB sebanyak,” kata Triossy Juniarto, saat ditemui di kantornya, Senin 6 Juni 2022.
Meskipun ada 492.780 orang yang berhak menerima STB, Diskominfo Batang belum tahu jumlah bantuanya karena ditentukan oleh Pemerintah Pusat.
Baca Juga: STB Gratis Kominfo 2022, Begini Syarat dan Langkah Dapat Set Top Box TV Digital
“Pemerintah Pusat telah menyiapkan 1 juta STB. Jumlah itu untuk masyarakat kurang mampu di seluruh Indonesia. Jadi kita belum tahu jumlah bantuannya berapa," jelasnya.
Triossy, panghilan akrabnya menyatakan akan melayangkan surat kepada Ke Kemenkominfo RI terkait jumlah DTKS yang ada di Kabupaten Batang yang berhak menerima STB.
“DTKS itu jadi acuan Kemenkominfo untuk mengalokasikan STB kepada warga Batang. Harapan kita bisa terpenuhi semua warga yang terdata di DTKS mendapat STB gratis,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Diskominfo Batang mulai mensosialisasi untuk mendukung migrasi dari siaran analog ke digital melalui infografis media sosial maupun Iklan Layanan Masyarakat (ILM) di Radio Abirawa GM sebagai Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Pemkab Batang.
"Tanggam 2 November nanti siaran analog dimatikan, sehingga masyarakat yang akan mengakses televisi harus memasang STB. Oleh karena itu kita mulai gencar sosialisaaikan ke masyarakat," ungkapnya.
Ia pun berharap masyarakat yang tergolong ekonomi menengah bisa membeli STB secara pribadi. Karena anggaran pemerintah terbatas untuk pengadaan STB secara gratis.