AYOSEMARANG.COM -- Anak sulung Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Trisha Eungelica mengungkapkan kesedihannya setelah mendengar tuntutan jaksa penuntut umum (JPU).
Kedua orang tua Trisha Eungelica dituntut JPU dalam persidangan kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
JPU mendakwa Ferdy Sambo dengan hukuman penjara seumur hidup dan istrinya Putri Candrawathi 8 tahun.
Baca Juga: WADUH! Gerakan Bawah Tanah Ferdy Sambo Dibongkar Intelejen, Tujuannya Mengejutkan
Sebagai anak yang, tentu merasa sedih jika mendengar kedua orang tuanya akan dihukum penjara.
Trisha Eungelica tidak mampu lagi mengungkapkan kesedihannya lewat kata-katanya.
Ia justru meluapkan rasa sedihnya itu lewat video sebuah lagu yang kemudian diunggah di akun TikTok miliknya @trishhh.
Perasaan sedih Trisha Eungelica diuangkapkan lewat lagu yang dipopulerkan Afgan berjudul ‘Bawalah Pergi Cintaku’.
Baca Juga: HEBOH! Ada Gerakan Bawah Tanah Dibangun Ferdy Sambo, Akankah Meringankan Hukumannya?
"In the sake of the sadness i feel tonight, so lets sing a song and then im gonna go to sleep (Dalam keadaan sedih malam ini, saya bernyanyi sebuah lagu dan akan lanjut tidur)," ucap Trisha dalam unggahan video di TikTok-nya.
Usai pembacaan tuntutan di persidangan, nasib anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawath, termasuk anak sulungnya Trisha Eungelica, turut disorot.
JPU belum lama ini telah membacakan tuntutan keduanya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Tuntutan Ferdy Sambo dinilai lebih ringan dari hukuman maksimal, yakni hukuman mati.