JAKARTA, AYOSEMARANG.COM – Aturan protokol Covid-19 Makkah dan Madinah sudah mulai longgar.
Kini Jamaah umrah tidak perlu mengikuti protkol kesehatan secara ketat.
Wakil Ketua Umum Afiliasi Mandiri Penyelenggara Umrah Haji (Ampuh), Tri Winarto mengatakan penggunaan masker sudah tidak begitu ketat.
"Penggunaan masker tidak begitu ketat," kata Tri seperti dikutip dari republika.co.id.
Baca Juga: HASIL LIGA 1: Persik Kediri Tahan Imbang Madura United 2-2
Tri mencontohkan, jika kebetulan ada jamaah lupa memakai masker ketika masuk masjid Makkah dan Madinah, petugas tidak memberi sanksi, tetapi hanya mengingatkan. Keadaan ini berbeda dengan awal-awal pembukaan umroh.
"Namanya manusia kadang lupa dia hanya ditegur dan diingatkan. Ayo maskernya dipakai kira-kira seperti itu, tetapi overall secara keseluruhan memang membaik," katanya.
Bahkan, kata dia, sudah banyak pihak yang memprediksi jika di Makkah dan Madinah ke depannya tidak ada lagi karantina. Artinya Arab Saudi tidak menganggap kasus Covid-19 ini wabah yang membahayakan seperti sebelumnya.
Baca Juga: Hasil Autopsi Mayat Wanita di Area Persawahan Tegal, Korban Pembunuhan dan Sedang Hamil 6 Bulan
"Dan banyak yang mengatakan bahwa di Makkah dan Madinah sebentar lagi mungkin akan dibebaskan karantinanya," katanya.
Tri mengatakan, kondisi umrah di masa pandemi di Makkah maupun Madinah sudah longgar. Keadaan ini menjadi kabar baik bagi jamaah haji.
"Jadi betul ada karantina yang diwajibkan oleh Saudi selama 4 malam 5 hari, tetapi pada praktiknya kegiatan itu sudah sangat longgar. khusus untuk jamaah umroh," katanya.
Tri mengatakan, bahwa dia pernah memberikan testimoni sejak awal keberangkatan di awal Januari tanggal 8 sampai sekarang kondisinya berbeda. Saat Makkah dan Madinah tidak ketat ketika awal-awal umrah dibuka.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius dan Pisces Minggu, 6 Maret 2022
"Jadi memang saya membandingkan dulu ketika saya datang di new normal pertama di bulan November 2020, sekarang sudah sangat luar biasa longgar. Jadi sudah tidak ada pembatasan," katanya.