SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Serangan Rusia terhadap Ukraina telah memakan banyak korban jiwa, sejak pertama kali dilakukan pada 24 Februari. Ketua DPR RI Puan Maharani akan menyerukan perang dua negara tersebut untuk segera dihentikan.
Hal itu, kata Puan Maharani, akan dibahas dalam Sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) Ke-144. Sebagai President of Assembly pada IPU ke-144, Puan menyatakan akan mengajak Majelis sidang IPU membicarakan resolusi konflik Ukraina-Rusia.
Menurut Puan Maharani, parlemen dapat berperan untuk membangun kepercayaan dan bisa menjadi jembatan dalam mengurangi perbedaan antarnegara.
Baca Juga: SADIS Pasukan Rusia Perkosa dan Gantung Lansia Ukraina saat Perang
Politikus PDIP itu menyatakan IPU ke-144 akan ikut berpartisipasi agar konflik antara Rusia dan Ukraina diselesaikan dengan dialog dan diplomasi.
“Kami akan berdiskusi soal aksi penting mengenai Ukraina. Kami akan menyerukan agar perang di Ukraina dapat segera dihentikan dan dilakukan gencatan senjata,” kata Puan dalam konferensi pers di Bali International Convention Center (BICC), di Nusa Dua, Bali, Sabtu 19 Maret 2022, dikutip dari situs resmi DPR.
Selain itu, kata Puan, IPU ke-144 akan mendorong agar akses kemanusiaan kepada rakyat sipil dapat terjamin. Ia juga mengingatkan pentingnya Piagam PBB dalam resolusi konflik antara Rusia dan Ukarina.
Baca Juga: PDIP Beberkan Syarat Capres untuk Pilpres 2024, Belum Tentu Ganjar dan Puan
Piagam PBB sendiri bertekad untuk menyelamatkan generasi mendatang dari bencana perang.
Piagam PBB juga menuntut agar anggotanya menerapkan toleransi dan hidup bersama dalam perdamaian satu sama lain.
Tak hanya itu, Piagam PBB pun mengamanatkan anggotanya menerima prinsip dan cara bahwa kekuatan bersenjata tidak seharusnya digunakan.
Baca Juga: Sebut Vladimir Putin Psikopat, Model Rusia Ditemukan Tewas Dalam Koper
Puan Maharani menekankan perlunya IPU membahas krisis Ukraina secara serius. Menurut Puan, sikap parlemen dunia akan membawa semangat perdamaian internasional. ***