SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Kepala Pemadam Kebakaran Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, Zheng Xi mengatakan, tim penyelamat sudah menemukan beberapa jenazah korban kecelakaan China Eastern Airlines, Kamis 24 Maret 2022, sore waktu setempat.
Dalam temuan, sudah dikumpulkan beberapa jenazah, 21 barang milik korban, serta 183 kepingan pesawat China Eastern Airlines. Pihaknya kini masih menelusuri black box yang berisi rekaman data penerbangan pesawat.
Zhu menambahkan, sebagian besar puing-puing pesawat China Eastern Airlines tersebar dalam radius sekitar 30 meter dari titik benturan utama.
Baca Juga: Bagian Tubuh Penumpang China Eastern Airlines Ditemukan, Black Box Rusak Parah
Sementara, kedalaman dari permukaan benturan bertambah hingga sekitar 20 meter di bawah tanah.
Sementara, kotak hitam lain yang sudah ditemukan dikirim ke laboratorium decoding di Beijing pada Rabu malam. Kotak hitam tersebut sedang dianalisa lebih lanjut oleh tim investigasi.
Hujan lebat membuat pencarian tersendat di lokasi inti kejadian. Itu juga menyebabkan berbagai longsoran kecil karena tanah yang digali sangat gembur.
Baca Juga: Pendapatan MS Glow Rp600 Miliar Perbulan, Usai Dihitung Pajak, Terbitlah Klarifikasi
Daerah timur dari lokasi kecelakaan inti merupakan hutan pegunungan perawan dengan medan yang curam dan berhutan lebat .
Kepala Departemen Publisitas Maskapai, Liu Xiaodong menambahkan, China Eastern Airlines dan anak perusahaannya sementara ini mengandangkan 223 pesawat bermesin Boeing 737-800.
Selain itu, kata Liu, maskapai tersebut telah meluncurkan perbaikan keselamatan menyeluruh.
Baca Juga: Kobaran Api Pesawat Padam, China Eastern Airlines Jatuh di Celah Gunung Tak Berpenghuni
Liu menambahkan, ada 305 anggota keluarga dari 56 penumpang di dalam pesawat China Eastern Airlines telah tiba di kota Wuzhou pada Kamis pagi. Setidaknya, lebih dari 200 anggota keluarga telah berada di lokasi kecelakaan. ***