BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Desa Brokoh menjadi salah satu desa di Kecamatan Wonotunggal yang mengalami kesulitan air bersih di saat musim kemarau.
Hal tersebut disampaikan, Rosidi, warga Desa Brokoh usai mengikuti sholat tarawih dengan Bupati Batang Wihaji dan Forkopimda di Masjid Nurul Fatah Walisongo, Desa Penangkan, Kecamatan Wonotunggal, Batang, Selasa 6 April 2022 malam.
"Selama ini aliran air bersih untuk warga kurang lancar, terlebih di musim kemarau. Tahun lalu, kami mengajukan bantuan ke Pemkab Batang untuk ditambah debit airnya. Tahun ini sudah direalisasikan melalui Pamsimas," ungkapnya.
Baca Juga: Tarawih di Desa Godong, Bupati Batang Wihaji Ditodong Bantuan RTLH
Bantuan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Bersih (Pamsimas) itu untuk memasok kebutuhan air bersih bagi 3.500 warga Desa Brokoh.
“Dengan bantuan itu, Insaallah warga desa kami tidak akan kekurangan air Terima kasih atas bantuan dari Bupati dan Wakil Bupati Batang,” ujar dia.
Sementaran itu, Bupati Batang Wihaji Pemerintah Kabupaten Batang berkonsentrasi pada perbaikan infrastruktur yakni pembangunan TPQ Assalamah sebesar Rp150 juta.
Baca Juga: Permintaan Buah Segar Meningkat saat Ramadhan, Petani Buah Melon di Batang Raup Berkah
Ia menyatakan, Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Bersih (Pamsimas) sebesar Rp300 juta merupakan realisasi dari permintaan bantuan tahun 2021.
"Pembangunan infrastruktur tetap diutamakan, namun semua membutuhkan proses," ungkap Wihaji
Wihaji juga menyampaikan permintaan maafnya jika ada program Pemda yang belum sempat terealisasi.
Baca Juga: 6 Warga Batang Jadi Korban Kecelakaan Maut di Pantura Playangan Cirebon
banyak infrastruktur yang telah terwujud seperti Islamic Center, sehingga bisa membantu masyarakat yang ingin mewujudkan keinginan beribadah ke Tanah Suci, diawali dengan latihan manasik haji,”
Dalam kesempatan itu, Bupati Wihaji dan Wakilnya Suyono menyerahkan santunan kepada yatim piatu, warga disabilitas dan bantuan modal usaha bagi Usaha Mikro Kelas Menengah (UMKM).