Elon Musk Ubah Aturan Hapus Akun Permanen jadi Sementara, Donald Trump Balik Twitter?

photo author
- Kamis, 12 Mei 2022 | 12:28 WIB
Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (Instagram/realdonaldtrump)
Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (Instagram/realdonaldtrump)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Elon Musk berencana mengganti aturan penangguhan akun Twitter selamanya menjadi sementara. Itu melihat dari kejadian yang menimpa mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Menurut Elon Musk, menangguhkan akun selamanya atau permanen adalah hal yang keliru secara moral. Itu yang pernah dilakukan Twitter untuk Donald Trump yang dianggap menggunakan media sosial untuk menyebar kebencian.

Meski Elon Musk akan merubah aturan itu di Twitter, namun Donald Trump enggan menanggapinya.

Baca Juga: Berkoar Kebebasan Berbicara, Elon Musk Terbukti Blokir Akun di Twitter

Bulan lalu, menurut New York Times, Trump akan tetap menggunakan akun media sosial Truth.

Donald Trump menggunakan Truth usai akunnya juga dihapus permanan dari Faceebook. Baik Twitter atau Facebook sama-sama melarang Donald Trump lantaran menebar kebencian dan menindas komunitas tertentu melalui akun media sosialnya.

Mengenai aturan Twitter yang akan diubah oleh Elon Musk itu, pihak Twitter menolak memberikan komentar.

Baca Juga: Meliput West Bank Palestina, Jurnalis Senior Al Jazeera Tewas Ditembak

Menanggapi usulan Musk, Presiden National Association for the Advancement of Colored People (NAACP), Derrick Johnson mengatakan, kebebasan berpedapat tetap harus memiliki batasan.

Pasalnya, ujaran kebencian yang disiarkan oleh tokoh besar hingga masyarakat bisa tak bisa dibiarkan. Dampaknya akan merusak demokrasi bagi AS.

"Jangan biarkan Twitter menjadi cawan petri untuk ujaran kebencian atau kebohongan yang merusak demokrasi kita," kata Derrick mengutip The New York Times.

Baca Juga: Elon Musk Ingin Kembalikan Resep Asli Coca-Cola yang Mengandung Kokain, Ini Sejarah Pembuatannya!

Salah satu pendiri Twitter, Jack Dorsey menganggap penutupan akun permanen karena melanggar pedoman adalah kesalahan perusahaan.

Ide Elon Musk bisa saja terealisasi, namun Donald Trump belum tentu mau kembali mencuit. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X