BATANG, AYOSEMARANG.COM – Kehadiran Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), seluruh jajaran institusi pendidikan, lembaga kependidikan dan organisasi wajib mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM).
Tak hanya itu, organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yakni Pramuka, dari Gugus Depan/ Pangkalan SMAN 4 Batang turut serta memberikan pembelakan implementasi kemandirian anggotanya melalui kemah Blok sejak 10-11 Juni 2022.
Pembina Pramuka SMAN 2 Batang Alfiananda Niko mengatakan, seluruh teori yang disampaikan dan langsung dipraktikkan sangat relevan. Karena memupuk daya kreativitas, sehingga dalam diri mereka ada kesiapan mental ketika menghadapi tantangan di masa depan.
Baca Juga: Realme V20 5G Meluncur dengan Andalkan Chipset Dimensity 700
“Anak-anak akan memiliki semangat untuk mengembangkan diri, berkompetisi secara sportif,” katanya, saat ditemui, di SMAN 2 Batang, Kabupaten Batang, Senin 13 Juni 2022.
Ia menegaskan, kreativitas sangat dibutuhkan agar bisa menciptakan inovasi-inovasi baru, sehingga mampu bersaing dalam gempuran arus kemajuan industri di Kabupaten Batang.
Salah satu siswa, M. Azmi Pratama mengungkapkan, kegiatan kepramukaan sangat bermanfaat bagi masa depan anggotanya.
Baca Juga: 5 Lokasi Berkemah di Semarang, Udara Sejuk Cocok untuk Refreshing
“Tidak hanya baris-berbaris dan tali-temali saja, tapi kreativitas kedisiplinan dibutuhkan untuk mempersiapkan diri menyambut KITB,” jelasnya.
Anggota Pramuka memiliki kreativitas yang dapat dimanfaatkan ketika menghadapi persaingan.
Baca Juga: Klasemen Sementara Grup A Piala Presiden 2022, PSIS Semarang Kuasai Puncak Klasemen
“Kepramukaan juga bisa menelurkan ide-ide yang bisa menyelamatkan lingkungan sekaligus mendatangkan pundi-pundi rupiah. Contoh kreativitas mengolah barang-barang bekas yang didaur ulang hingga bermanfaat secara ekonomi dan lainnya,” ujar dia.
