SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Bolehkan suami istri berhubungan badan saat malam takbiran Idul Adha?
Banyak suami istri yang menanyakan soal berhubungan badan saat malam takbiran apakah berdosa atau tidak.
Diketahui, biasanya umat muslim merayakan malam takbiran menjelang hari raya baik Idul Fitri maupun Idul Adha.
Baca Juga: Apa Boleh Membagikan Daging Kurban untuk Non Muslim? Berikut Penjelasan Hukum Islamnya
Umat islam di Indonesia akan merayakan Hari Raya Idul Adha 2022 pada Minggu 10 Juli 2022.
Salah satu keutamaan yang biasa dilakukan di hari tersebut adalah mengumandangkan takbir di malam takbiran.
Berikut penjelasan terkait hukum islam suami istri berhubungan badan saat malam takbiran.
Dikutip dari kanal YouTube Slamet Basuki yang dinggah pada 12 Mei 2021, Ustad Abdul Somad menjelaskan bahwa tidak ada dalil yang mengatakan yang melarang suami istri untuk berhubungan badan di malam takbiran.
Baca Juga: Setelah Berhubungan Intim, Apakah Mandi Junub Harus Keramas?
Ulama yang akrab disapa UAS itu mengatakan, ada ayat dalam surah Al-Baqarah tentang perihal berhubungan suami istri di malam Ramadhan.
"Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkan kamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu. Makan dan minumlah hingga jelas bagimu (perbedaan) antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Tetapi jangan kamu campuri mereka, ketika kamu beri'tikaf dalam masjid. Itulah ketentuan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, agar mereka bertakwa. (QS. Al-Baqarah - 187)"
Berdasarkan ayat di atas, tentu saja diperbolehkan suami istri melakukan hubungan badan saat malam takbiran.
Baca Juga: Bacaan Latin Takbir Idul Adha 2022 Versi Pendek dan Panjang Beserta Artinya
Namun, UAS menganjurkan alangkah lebih baik jika mengisi malam takbiran dengan dzikir. Jika ingin berhubungan suami istri hendaklah dia mandi wajib dan mengambil wudhu.
