AYOSEMARANG.COM -- Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan mengenai hukum sholat orang yang bertato.
Membuat tato pada tubuh, dianggap sebagai seni oleh sebagian orang.
Sementara untuk beberapa orang, tato digunakan sebagai lambang kekuatan, di mana semakin banyak tato yang ditorehkan berarti semakin kuat orang tersebut menahan sakit.
Baca Juga: Wudhu dengan Air Tidak Mengalir dari Bak Mandi atau Ember Apakah Sah? Buya Yahya Jelaskan Ini
Namun, ketika mendalami agama Islam, baru diketahui bahwa membuat tato pada tubuh sebenarnya adalah hal yang dilarang.
Lalu dalam masyarakat muncul kepercayaan bahwa orang bertato sholatnya tidak sah.
Hal itu disebabkan ketika wudhu, air tidak bisa masuk ke dalam pori-pori karena terhalang oleh tinta tato.
Baca Juga: Perempuan Boleh Buka Jilbab Dihadapan Siapa? Buya Yahya Peringatkan Agar Tak Dosa
Lantas apa yang harus dilakukan oleh orang bertato yang memutuskan untuk berhijrah dan sungguh-sungguh berada di jalan Allah?
Ustadz Abdul Somad dalam sebuah ceramah yang dilansir melalui kanal YouTube Amri Zailani pada Selasa 1 Maret 2022 menjelaskan akan hal itu.
Menurut Ustadz Abdul Somad ia pernah didatangani oleh lima anak pemuda yang mengenakan identitas salah satu komunitas motor.
Baca Juga: Bolehkah Sholat Tahajud Tanpa Tidur Terlebih Dahulu? Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
Kelima pemuda tersebut mengaku kepada Ustadz Abdul Somad bahwa mereka memiliki beberapa teman yang bertato.
“Hati-hati karena kawan kami banyak yang bertato, orang yang bertato bagaimana jika ia sholat,” tanya pemuda itu kepada Abdul Somad.