Kasus Kecelakaan di Batang Tahun 2022: 300 Kejadian, 30 Orang Tewas

photo author
- Rabu, 14 September 2022 | 15:39 WIB
Kasatlantas Polres Batang AKP Dhayita Daneswari dan Kepala PT Jasa Raharja Sugeng saat diwawancarai awak media. Foto: Muslihun kontributor Batang.
Kasatlantas Polres Batang AKP Dhayita Daneswari dan Kepala PT Jasa Raharja Sugeng saat diwawancarai awak media. Foto: Muslihun kontributor Batang.

BATANG, AYOSEMARANG.COM- Kasus kecelakaan di wilayah Kabupaten Batang di tahun 2022 mengalami peningkatan, kasus itu terjadi di jalur tol maupun jalan nasional atau pantura dan jalan kabupaten.

Berdasarkan data dari Satlantas Polres Batang tercatat dari Januari hingga September sebanyak 300 kasus, kecelakaan itu mengakibatkan 30 orang meninggal dunia dan mengalami luka berat dan luka ringan.

Angka itu ada peningkatan jika dibandinhkan dengan tahun 2021, Januari hingga Deesember jumlah angka kecelkaan ada 400 kejadian.

Baca Juga: Soal Somasi Divestasi Pengusaha Lokal di PT KIT Batang, Direktur Utama Baru Angkat Bicara

“Kita bersama stakholder pengampu berupaya melakukan pencegahan penanganan dengan cepat yang terbaik untuk masyarakat, outpnya adalah mengurangi angka kecelakaan,” kata Kasatlantas Polres Batang AKP Dhayita Daneswari usai Forum Group Discussion dalam rangka Evaluasi Permasalahan Lalu Lintas di Kabupaten Batang pada hari Rabu tanggal 14 September 2022.

FGD yang berlangsung di Aula Satlantas Polres Batang itu dihadiri  Kasatlantas Polres Batang , Kepala Jasa Raharja Pekalongan, Direktur Teknik Jasa Marga Semarang Batang serta perwakilan instansi dari PJR Dirlantas Polda Jateng, PT Pemalang Batang Tol Road, BPTD Wilayaha X Jateng, Dishub Batang, DPUPR Batang, PPK. 1.2 dan Dinas Kesehatan Batang.
AKP Dhayita Daneswari juga menyampaikan, tindak lanjut dari  FGD ini para stake holder akan segera melaksanakan survey titik rawan laka di wilayah Pantura, Jalan Tol Batang - Semarang dan Jalan Tol Batang Pemalang.

“Sementara ini sesuai data rawaan kecelakaan untuk jalan tol di KM 358 dan 355 KM, sedangan di pantura sekitar Banyuputih dan Gringsing,” katanya.

Satlantas bersama stakeholder terkait segera melakukan perencanaan sarana maupun prasarana untuk mengurangi laka lantas. Dan juga mencocokkan data terkait titik blackspot dengan stake holder lainnya.

Baca Juga: Dirut KITB Siap Percepat Infrastruktur, Pj Bupati Batang: Mapping Tenaga Kerja Lokal

“Upaya sementara kita melakukan imbauan masyarakat pengendara untuk berisitirahat saat kelelahan. Kita juga lakukan imbauan dulu melalui sosmed dan langsung untuk berhati hati dalam berkendara. Apabila kondisi kurang fit dan lelah beristirahatlah,” ungkapnya.

Kepala PT Jasa Raharj Perwakilan Pekalongan, Sugeng Prastowo Dwiputranto menyampaikan bahwa sampai dengan Agustus 2022 Jasa Raharja wilayah Pekalongan telah menyerahkan santunan sebesar Rp 20.28 Milyar.

“Jumlah santunan naik 17% dari jumlah santunan tahun 2021 yaitu hanya Rp 16.99 Milyar. Kenikan itu mungkin dikarenakan sudah mulai longgar sehingga mobilitas naik. Kalau tahun 2021 masih pandemi, mobilitas tidak terlalu besar,” pungkasnya.
 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Akbar Hari Mukti

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X