Petasan itu meledak setah sebelumnya hendak dimusnahkan.
Dari penelusuran asal muasal petasan tersebut adalah milik salah satu CV di Indramayu yang membenarkan kepemilikan produk.
Baca Juga: Kondisi Terkini Polisi Korban Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo
"Kemudian penerimanya di wilayah Klaten saudara A kita lakukan pemeriksaan membenarkan bahwa ia memesan bahan mercon atau petasan. Pesanan sebanyak dua paket," katanya.
Terakhir Kapolda berpesan agar masyarakat tidak usah resah karena seperti yang dilaporkan penyebab ledakan bukan bom atau teror.
"Situasi TKP saat ini sudah normal kembali, proses identifikasi Inafis maupun labfor sudah selesai dan tidak ada kejadian yang menonjol di wilayah Sukoharjo termasuk masyarakat kita sudah melaksanakan aktivitas seperti biasa," pungkasnya.