Selanjutnya, Mayjen R Soeprapto masuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Dirinya telah beberapa kali turut merebut senjata pasukan Jepang di Cilacap saat awal kemerdekaan Indonesia.
3. Mayjen MT Haryono
Selanjutnya, Mayjen MT Haryono. Lahir di Surabaya pada 20 Januari 1924.
Dia pernah mengikuti Ika Dai Gaku yakni sekolah kedokteran di Jakarta sebelum akhirnya masuk dunia militer. Lalu, dirinya bergabung dengan TKR pangkat mayor.
Mayjen MT Haryono pernah juga menjabat sebagai Sekretaris Delegasi Militer Indonesia dan menjadi Atase Militer RI untuk Belanda pada 1950.
Baca Juga: Lagu Genjer Genjer G30S PKI Memiliki Makna Mengenaskan, Penciptanya Seorang PKI?
4. Mayjen S Parman
Pahlawan selanjutnya yakni Mayjen S Parman. Lahir di Wonosobo pada 4 Agustus 1918.
Dia pernah dikirim ke Jepang untuk belajar ilmu intelijen ke Kenpei Kasya Butai. Kemudian setelah proklamasi, Mayjen S Parman mengabdi kepada Indonesia di bidang militer.
5. Brigjen DI Panjaitan
Kelima ada Brigjen DI Panjaitan. Lahir di Balige, Tapanuli pada 9 Juni 1925.
Brigjen DI Panjaitan pernah mengikuti pendidikan Militer Gyugun saat Jepang menjajah di Indonesia. Setelah merdeka, Brigjen DI Panjaitan membentuk TKR dan karirnya di bidang militer pun semakin cemerlang.
Selain itu, dirinya diangkat sebagai Asisten IV Menteri/Panglima Angkatan Darat. Brigjen DI Panjaitan pernah ditugaskan untuk belajar ke Amerika Serikat.
6. Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo
Pahlawan selanjutnya yakni Mayjen Sutoyo Siswomiharjo. Lahir pada 28 Agustus di Kebumen.