AYOSAMARANG.COM -- Tragedi Kanjuruhan kini masih jadi topik hangat bagi publik. Tragedi berdarah yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam WIB.
Tragedi Kanjuruhan ini merupakan kejadian yang melukai dunia persepakbolaan Tanah Air bahkan Dunia.
Tak hanya itu, bahkan kini Tragedi Kanjuruhan berdarah ini membuat banyak kalangan ikut angkat bicara menyuarakan pendapatnya, salah satunya adalah sosok Dosen Universitas Indonesia yang baru-baru ini bikin geger jagad maya.
Seorang Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando belum lama ini mengungkapkan pendapatnya terkait Tragedi Kanjuruhan melalui sebuah video berdurasi singkat.
Baca Juga: Waduh! Benarkah Jumlah Korban Jiwa Tragedi Kanjuruhan versi Pemerintah Datanya Tak Valid?
Ade Armando dalam videonya tersebut membeberkan pendapatnya soal penyebab utama Tragedi Kanjuruhan, Sabtu Malam kemarin.
Video kontroversial Ade Armando
Pihaknya tampak menyalahkan pendukung suporter Arema, yaitu Aremania yang kala itu melakukan tindakan melanggar aturan dalam dunia pesepakbolaan Tanah Air.
Video tersebut diunggah dalam laman Cokro TV, dimana Ade Armando menuding bahwa ada tindakan kesengajaan untuk mengarahkan telunjuk kepada kepolisian.
Berdsarkan hal itu, Ade Armando mengajak semua pihak dan kalangan untuk bersikap objektif dalam menyikapi tragedi Kanjuruhan tersebut.
Baca Juga: Eks Pemain Persebaya Surabaya Ini Ungkap Kecemasan saat Tragedi Kanjuruhan
"Apa yang sih yang dimaksud dengan tindakan represif, pelanggaran profesionalisme, atau bahkan pelanggaran HAM yang dilakukan kepolisian. Apakah polisi memukuli suporter, menganiaya, menembaki para pendukung Arema? Sama sekali tidak ada," kata Ade dikutip Republika di Jakarta, Selasa (4/10/2022).
Ade Armando menilai, yang menjadi pusat masalah dalam tragedi Kanjuruhan adalah Aremania.