AYOSEMARANG.COM -- Tragedi Kanjuruhan berdarah begitu menyita perhatian publik hingga kini.
Dibalik insiden berdarah tersebut kini ada salah satu fakta mencengangkan terungkap, yakni oknum TNI yang melakuakn tindakan kekerasan saat Tragedi Kanjuruhan pecah, Sabtu (01/10/2022) lalu.
Hal tersebut terbongkar saat sebuah video yang beredar di sosial media merekam aksi oknum TNI yang tendang Supporter Arema dengan brutalnya pada Tragedi Kanjuruhan.
Sontak sosok oknum TNI tersebut jadi bulan-bulanan publik untuk diulik keberadaannya.
Oknum TNI akhirnya meminta maaf
Namun, kabar segar berhembus, diketahui bahwa baru-baru ini oknum TNI yang tendang Aremania tersebut memiliki itikad baik untuk meminta maaf kepada sang korban.
Oknum TNI yang tendang Aremania di Targedi Kanjuruhan berdarah tersebut akhirnya meminta maaf kepada keluarga korban (02/10/22).
Melalui unggahan video oleh akun Twitter @indring8, terlihat oknum TNI tersebut tampak didampingi oleh komandannya saat berkunjung ke rumah salah satu korban yang menerima tindak kekerasan berupa tendangan saat tengah dibubarkan dari lapangan Stadion Kanjuruhan.
Dalam video tersebut, pihak korban dan pelaku tampak mengobrol dengan santai sebuah ruangan sambil sang oknum melakukan pengakuan bahwa dirinyalah yang si pelaku yang tendang Aremania di Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Pesan Menyentuh Presiden Arema FC, Juragan 99 Untuk Keluarga Korban Kanjuruhan: Hancur hati
Oknum TNI tersebut bahkan mengakui bahwa ia khilaf saat melakukan aksi tak terpuji tersebut.