SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucap syukur FIFA tidak akan menjatuhkan sanksi kepada sepak bola Indonesia terkait tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.
Diketahui, tragedi Kanjuruhan ini menelan begitu banyak korban hingga ratusan orang meninggal dari anak-anak sampai orang tua.
Selain itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga sudah menetapkan enam tersangka dalam tragedi Kanjuruhan ini.
Baca Juga: Indonesia Lolos dari Sanksi Tragedi Kanjuruhan, Kok Bisa? Jokowi Malah Perintah FIFA Lakukan Ini
“Berdasarkan surat tersebut, alhamdulillah sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA,” kata Jokowi dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 07 Oktober 2022.
Lebih lanjut, bahwa FIFA, AFC, dan pemerintah akan melakukan transformasi sepak bola Indonesia. FIFA pun akan berkantor di Indonesia untuk proses transformasi itu.
“FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut,” lanjutnya.
Kenapa Indonesia bisa lolos dari sanksi FIFA?
Baca Juga: Sanksi FIFA ke Indonesia Lebih Berat dari Tahun 2015, Tak Bisa Jadi Tuan Rumah Piala Dunia
Dikutip ayosemarang.com dari nongkrong.co berjudul Sosok Di Balik Indonesia Tidak Kena Sanksi FIFA Berkat Lobi Pria Ini
Diduga Indonesia bisa lolos dari sanksi FIFA karena kekuatan lobi internasional Indonesia yang hebat ditopang dan didukung oleh Indonesia yang jadi Presidensi G20 tahun ini.
G20 berisi negara-negara maju dan berpengaruh di dunia, dan kebetulan Indonesia menjadi Presidensi tahun ini yang puncaknya sebentar lagi akan dilaksanakan di Bali, Indonesia.
Apalagi sebelumnya telah dimulai oleh menteri BUMN Erick Thohir yang bertemu langsung untuk berdiplomasi dengan Presiden FIFA sambil menyampaikan surat dari Presiden Jokowi.
Baca Juga: Kenapa Gas Air Mata Tetap Ditembakan di Stadion Kanjuruhan? Padahal Sudah Dilarang FIFA