Dituduh Jadi Biang Kerok, Ternyata Ini yang dilakukan Aremania Sebelum Tragedi Kanjuruhan Pecah

AYOSEMARANG.COM -- Tragedi Kanjuruhan hingga detik masih jadi sorotan publik dan tengah jadi bahan penyelidikan polisi.

Sementara itu, beberapa pihak yang menuding supporter Arema adalah biang kerok dari pecahnya tragedi Kanjuruhan, Sabtu lalu (01/10/2022).

Tuduhan tersebut bukan tenpa sebab, supporter Arema memiliki image "pemberani" dan membela mati-matian tim sepak bola yang sangat dicintai warga Malang tersebut.

Baca Juga: PSSI Lepas Tangan Tragedi Kanjuruhan? Bersembunyi di Poin D Regulasi Keamanan, Netizen: Gila Ya

20 Anggota Polres Malang dan Brimob Polda Jatim Langgar Etik Terkait Tragedi Kanjuruhan (Ilustrasi)

Lantas tak heran beberapa pihak sempat menyudutkan Aremania sebagai biang kerok atau penyebab utama tragedi Kanjuruhan pecah.

Namun, tuduhan tersebut berhasil ditampik Aremania berdasarkan kesaksia-kesaksian korban di lapangan yang melihat langsung kejadian sebenarnya.

Bahkan belum lama ini Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) diketahui telah turun ke lapangan untuk melakukan investigasi terkait tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Pintu D Jadi Penyelamat Tragedi Kanjuruhan Jika Terbuka, Ini Hasil Lengkap Investigasi Komdis PSSI

Hasil investigasi oleh Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam tersebut menyebut bahwa tak ada indikasi kerusuhan dilakukan oleh suporter Arema.

Pihak Komnas HAM juga membeberkan bahwa investigasi dari keterangan supporter dan pemain Arema kini perlu ditindaklanjuti guna mengungkap tragedi Kanjuruhan, disampaikan pada Rabu (5/10/2022).

Selain itu, Anam juga menyatakan pengakuan suporter serta pemain Arema FC saling mengkonfirmasi satu sama lain.

Baca Juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan 10 Polisi Dinonaktifkan, Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat Salah Satunya

Lantas apakah yang dilakukan Aremania saat turun ke lapangan di Stadion Kanjuruhan?