AYOSEMARANG.COM -- Dalam sidang lanjutan jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan banyak saksi yang mengungkapkan fakta-fakta baru mencengangkan.
Salah satu saksi dalam persidangan diawal minggu keempat sosok petugas sekaligus sopir ambulans memberikan kesaksian yang sungguh mencengakan tentang Brigadir J di TKP, Duren Tiga.
Petugas ambulance yang bernama lengkap Ahmad Syahrul Ramadhan, menceritakan kesaksiannya ketika menjemput jenazah Brigadir Yosua, di rumah dinas polri Duren Tiga milik Ferdy Sambo.
Baca Juga: Sopir yang Jemput Jenazah Brigadir J Dilarang Bunyikan Sirene, Yuk Kenali Syarat dan Fungsi Ambulans
Ia memberikan kesaksiannya saat hadir di persidangan PN Jakarta Selatan, dengan terdakwa Bharada E pada Senin, (7/11/2022).
Saat itu, dia mendapat tugas untuk mendatangi lokasi tanpa diberitahu peristiwa yang terjadi di rumah tersebut, melansir dari Suara.com, jejaring AyoSemarang.com.
Beberapa saat tiba di TKP, Syahrul lalu diarahkan masuk ke rumah yang sudah dipenuhi petugas kepolisian.70
Kaget melihat kondisi mengenaskan Brigadir J
Syahrul kemudian melihat kondisi jasad tubuh Brigadir J yang mengenakan baju kaos putih dan masker hitam tergeletak tak bernyawa.
Di bawah tangga, dia melihat sosok manusia terkapar dalam keadaan bersimbah darah.
Dia juga melihat ada luka lubang peluru di dadanya seperti akibat tembakan senjata api.
"Iya Yang Mulia dan wajahnya tertutup masker Yang Mulia. Di dada Yang Mulia ada luka tembak, bolong," pungkasnya.