Ferdy Sambo Tak Bisa Mengelak, Ahli Balistik Temukan 10 Peluru dari Dua Pistol Berbeda, Ikut Menembak?

photo author
- Kamis, 15 Desember 2022 | 07:31 WIB
Ferdy Sambo bantah ikut menembak Brigadir J. (YOUTUBE/Polri TV Radio)
Ferdy Sambo bantah ikut menembak Brigadir J. (YOUTUBE/Polri TV Radio)

Dalam persidangan, Arif Sumirat mengaku menemukan jaringan otak dan pipi Brigadir J dari serpihan proyektil yang ditelitinya.

Penemuan tersebut ditemukan berasal dari serpihan proyektil yang diserahkan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan ke Puslabfor Polri berupa satu anak peluru dan tiga serpihan proyektil.

"Serpihan pertama dari jaringan otak itu ada serpihan jaket anak peluru dan timbal yang Mulia. Bentuknya kecil sekali. Dan satu lagi dari pipi hasil otopsi. Itu berupa lead antimony," ujar Arif.

Arif mengaku tidak bisa mengidentifikasi jenis senjata dari serpihan proyektil tersebut lantaran bentuk serpihan yang disebutnya sangat kecil. Namun ia bisa mengidentifikasi ukuran anak pelurunya.

Baca Juga: AJAIB! Ternyata Tiga Hal Ini Sukses Buktikan dan Bikin Ferdy Sambo Ngaku Ikut Tembak Brigadir J

"Karena bentuknya sangat kecil dan tidak ada garis-garis kasar, galangan, atau dataran pada serpihan tersebut yang Mulia," paparnya.

"Serpihan kita bisa identifikasi yang ada di jaringan otak dan pipi itu kaliber 9 mili," tambahnya.

Lebih lanjut, Arif mengatakan jenis senjata yang digunakan untuk membunuh Brigadir J bisa diidentifikasi dari bukti anak peluru.

Selain itu, Arif mengaku bisa mengidentifikasi jenis senjata yang digunakan untuk membunuh Brigadir J dari barang bukti anak peluru.

"Yang bisa kita bandingkan adalah anak peluru yang tertinggal di punggung hasil otopsi yang Mulia. Itu kita bandingkan dan itu identik dengan Glock," beber Arif. *** (Syarifuddin)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X