Sehingga ia meminta penjelasan dari saksi Ahli Psikologi untuk mendapat jawaban atas tudingan yang diberikan kepadan dirinya.
"Soalnya akhir-akhir ini saya sering disebut pembohong dan tidak jujur ibu dan saya sakit hati dengan bahasa itu ibu," ucap Kuat Maruf.
Saksi Ahli Psikologi lantas menjawab dengan mengatakan jika Kuat Maruf terjebak dalam situasi kepatuhan serta tempat yang keliru.
"Dari hasil pemeriksaan kami, semua kebohongan memang pernah terjadi dan itu sudah diakui kemudian di revisi dan kemudian kami mengukur kredibilitas keterangan Bapak," jelas saksi Ahli Psikologi.
Saksi ahli psikologi itu kemudian menyimpulkan bahwa Kuat Maruf sebetulnya memiliki kepatuhan sangat tinggi dan disatu sisi tidak tahu menahu dalam situasi ditempat yang keliru. ***(Syarifuddin)