Hukum Niat Puasa Rajab Digabung dengan Puasa Qadha Ramadhan, Begini Penjelasan dari Kitab Fathul Mu'in

AYOSEMARANG.COM -- Hukum niat puasa Rajab digabung dengan qadha Ramadhan seringkali membuat seseorang bingung apakah diperbolehkan atau tidak.

Mengacu pada kalender Hijriyah 1 Rajab 1444 H bertepatan dengan hari Senin tanggal 23 Januari 2023.

Meskipun sudah memasuki bulan Rajab, biasanya banyak orang yang masih belum melakukan qadha puasa Ramadhan di tahun sebelumnya.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Rajab, Lengkap dengan Jadwal Puasa 10 Hari Berturut-turut

Dengan begitu biasanya mereka menggabung niat puasa Rajab dengan puasa qadha Ramadhan. Lalu bagaimanakah hukumnya?

Hukum niat puasa Rajab digabung dengan qadha puasa Ramadhan adalah sah atau diperbolehkan.

Dilansir dari kanal youtube NU online, kanal resmi Nahdatul Ulama, Puasa Rajab sah dilakukan dengan niat puasa secara mutlak, tidak disebutkan ta'yin atau menyebutkan secara spesifik jenis puasanya.

Artinya, ketika kita berpuasa di bulan Rajab, tanpa menyebutkan niat berpuasa di bulan Rajab, maka kita tetap akan mendapatkan pahala dari puasa sunnah tersebut.

Baca Juga: Catat Jadwal Imsak dan Buka Puasa Rajab Hari Ini 24-25 Januari 2023 di Jabodetabek Sekitarnya, Jam Berapa?

Contoh niatnya, "Saya niat berpuasa karena Allah (tanpa menyebutkan niat berpuasa Rajab)"

Menggabungkan puasa Rajab dengan puasa qadha ramadhan hukumnya adalah sah dan pahala keduanya bisa didapatkan.

Syekh Zainuddin al-Malibari Syekh Abu Bakr bin Syatha dalam kitab Fathul mu'in dan Hasyiyah I'anatuth Thalibin berkata,

"Meski hanya niat qadha puasa ramadhan saja, secara otomatis pahala puasa Rajab bisa didapatkan"

Baca Juga: 3 Amalan Sunnah yang Bisa Dilakukan pada Bulan Rajab, yang Terakhir Paling Mudah Dipraktekkan