Kabupaten Temanggung khususnya di Desa Wonoboyo memiliki tradisi tahunan turun-temurun dalam memperingati Isra Miraj yang jatuh pada tanggal 27 Rajab.
Tradisi tersebut berupa pembacaan kitab Arja hingga selesai atau biasa diistilahkan dengan khataman kitab, yang di mulai dari selepas isya hingga selesai.
Prosesi dari khataman itu sendiri dimulai dari melaksanakan tahlil dan dilanjutkan pembacaan kitab ini dilaksanakan oleh 2 orang Kyai atau pemuka agama secara bergantian .
Kitab Arja atau Arjo ini merupakan karangan KH Ahmad Rifai al-Jawi yang berisi kisah Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW secara detail.
3. Rejeban Peksi Buroq di Yogyakarta
Di Kesultanan Yogyakarta memiliki tradisi turun temurun mulai dari Sultan sebelumnya hingga sultan berikutnya, yaitu tradisi Rejeban Peksi Buroq.
Nama tradisi ini diambil dari peksi buroq yang berarti burung buroq merupakan kendaraan Rasulullah Muhammad SAW pada saat Isra Miraj.
Baca Juga: 5 Mobil Paling Irit 2023, Anti Dompet Jebol karena Bensin Mahal
Simbol burung buraq pada tradisi ini terbuat dari kulit jeruk yang ditempatkan pada susunan buah yang berbentuk gunung sehingga disebut gunungan.
Selanjutnya gunungan tersebut diangkat menuju serambi Masjid Gede Kauman, dan seselesainya pengajian gunungan yang terbuat dari buah-buahan tersebut dibagikan pada warga yang hadir.
4. Rajaban Cirebon
Dalam memperingati Isra Miraj masyarakat Cirebon mempunyai tradisi berziarah ke makam 2 orang tokoh penyebar agama Islam, yaitu Pangeran Kejaksan dan Pangeran Panjunan di komplek pemakaman Plangon.
Keraton Kasepuhan Cirebon juga menyelenggarakan pengajian yang bisa diikuti oleh siapapun, dan pada akhir acara tersebut seluruh orang yang hadir akan dibagikan nasi bogana.
Baca Juga: Resep Puding 3in1 Kekinian, Bisa Jadi Ide Jualan Takjil di Bulan Ramadhan, Lengkap dengan Modal