SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Upah minimum kota/kabupaten (UMK) Jawa Tengah 2023 akhirnya disahkan, Rabu 7 Desember 2022.
Kenaikan UMK 2023 Jawa Tengah itu berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 561/54 Tahun 2022 tentang upah Minimum pada 35 Kabupaten/Kota di Provinsi Jateng Tahun 2023.
Kota Semarang masih menjadi yang tertinggi di UMK Jateng 2022 dengan besaran Rp3.060.348,78.
Baca Juga: UMK 2023 Se-Jateng Sudah Ditetapkan, 3 Daerah Belum Capai Rp2 Juta, Mana Saja?
Angka tersebut sesuai dengan usualkan yang diajukan Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu naik sekitar 7,95 persen.
Sedangkan yang terendah masih dipegang Kabupaten Banjarnegara dengan Rp1.958.169,69.
Sebelumnya, Gubernur Ganjar Pranowo telah menetapkan UMP Jawa Tengah 2023.
Baca Juga: Resmi! Ini Daftar UMK Solo Raya 2023, Kabupaten Karanganyar Jadi Jawara
Upah Minimum Jateng 2023 menjadi Rp 1.958.169,69 atau naik 8,01 persen dari tahun 2022.
Lantas berapa UMK 2023 Jateng di 35 kabupaten dan kota? Berikut daftarnya:
1. Kabupaten Cilacap: Rp 2.383.090,46
2. Kabupaten Banyumas: Rp 2.118.123,64
3. Kabupaten Purbalingga: Rp 2.130.980,94
4. Kabupaten Banjarnegara: Rp 1.958.169,69
5. Kabupaten Kebumen: Rp 2.035.890,04
6. Kabupaten Purworejo: Rp 2.043.902,33
Baca Juga: Daftar UMK 2023 Jawa Tengah Terbaru, 5 Kota dan Kabupaten Ini Masih Paling Tinggi
7. Kabupaten Wonosobo: Rp 2.076.208,98
8. Kabupaten Magelang: Rp 2.236.776,91
9. Kabupaten Boyolali: Rp 2.155.712,29
10. Kabupaten Klaten: Rp 2.152.322,94
11. Kabupaten Sukoharjo: Rp 2.138.247,70
12. Kabupaten wonogiri: Rp 1.968.448,32
13.Kabupaten Karanganyar: Rp 2.207.443,64
14. Kabupaten Sragen: Rp 1.969.569,00
15. Kabupaten Grobogan: Rp 2.029.569,04
16. Kabupaten Blora: Rp 2 040.080,17
Baca Juga: Tok! Daftar UMK Jawa Tengah 2023 Terbaru, Ini Besaran di 35 Kota dan Kabupaten
