Kenapa Berada di Bawah Terik Matahari Lama-Lama Bisa Bikin Sakit? Ini Faktanya

photo author
- Selasa, 9 September 2025 | 17:19 WIB
Panas seharian bisa bikin tubuh drop dan sakit. Cari tahu penyebab, gejala, dan tips mencegah bahaya paparan panas berlebihan. (Pixabay )
Panas seharian bisa bikin tubuh drop dan sakit. Cari tahu penyebab, gejala, dan tips mencegah bahaya paparan panas berlebihan. (Pixabay )

AYOSEMARANG.COM -- Banyak orang pernah mengalami kondisi tubuh yang tiba-tiba drop setelah terlalu lama beraktivitas di bawah terik matahari. Gejala yang muncul biasanya berupa pusing, lemas, mual, bahkan bisa berlanjut menjadi demam.

Fenomena ini bukan sekadar kebetulan, melainkan ada penjelasan medis yang mendasarinya. Tubuh manusia memiliki mekanisme alami untuk menjaga suhu tetap stabil, namun paparan panas berlebihan bisa membuat sistem tersebut kewalahan.

Aktivitas di luar ruangan seperti olahraga, bekerja, atau sekadar berjalan kaki di siang hari membuat tubuh mengeluarkan banyak keringat untuk menurunkan suhu. Jika cairan tubuh tidak segera tergantikan, risiko dehidrasi dan gangguan kesehatan lain pun meningkat.

Dalam beberapa kasus, paparan panas ekstrem bisa berujung pada kondisi serius seperti heat exhaustion atau heat stroke yang dapat membahayakan nyawa.

Baca Juga: Lulusan Pendidikan Agama Islam Bisa Jadi Apa? Simak Peluang Kerjanya

Berikut beberapa penyebab panas-panasan bisa membuat Anda sakit:

1. Risiko Dehidrasi

Ketika tubuh kepanasan, keringat akan keluar lebih banyak untuk menjaga suhu tetap normal. Namun, cairan yang hilang juga berarti elektrolit penting ikut berkurang. Kekurangan cairan bisa menimbulkan rasa lemas, sakit kepala, hingga sulit berkonsentrasi. Jika tidak segera digantikan dengan minum air, dehidrasi bisa semakin parah dan menyebabkan tubuh jatuh sakit.

2. Heat Exhaustion

Panas berlebih yang tidak segera ditangani bisa memicu kondisi yang disebut heat exhaustion. Gejalanya meliputi tubuh terasa sangat lelah, kulit dingin dan lembap, pusing, mual, serta denyut jantung yang meningkat. Ini merupakan tanda bahwa tubuh sudah tidak mampu lagi menyeimbangkan suhu secara normal.

3. Heat Stroke

Kondisi yang lebih berbahaya adalah heat stroke, yaitu ketika suhu tubuh naik drastis hingga di atas 40°C. Pada tahap ini, tubuh sudah tidak bisa mendinginkan diri sendiri. Gejala yang muncul antara lain kebingungan, kehilangan kesadaran, hingga kejang. Heat stroke termasuk keadaan darurat medis yang memerlukan pertolongan segera.

Baca Juga: 4 Susu Kambing Etawa Paling Sehat, Kaya Nutrisi dan Direkomendasikan Dokter

4. Paparan Sinar UV

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X